Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Dinilai Kedepankan Kinerja

Golda Eksa
22/1/2025 19:43
 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Dinilai Kedepankan Kinerja
Presiden Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka .(Antara/M Risyal Hidayat)

ORGANISASI sayap Partai Gerindra, Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) mengapresiasi 100 hari kinerja Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Satu persatu, janji politik ditunaikan oleh Prabowo.

"Satu persatu janji ditunaikan. Program-program prioritas mulai berjalan dan disambut positif rakyat. Sehingga tingkat kepuasan publik tinggi kepada Pemerintahan Pak Prabowo," kata Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gemira Sudarto dalam keterangannya, Rabu (22/1).

Seperti diketahui, hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Pemerintahan Prabowo di 100 hari pertama mencapai angka tertinggi mencapai 80,9%. Tingkat keyakinan publik terhadap Pemerintahan ke depan juga sangat tinggi, mencapai 89,4%.

Sudarto memaparkan, sejak awal dilantik, Presiden Prabowo langsung tancap gas. Dari mulai konsolidasi menyatukan seluruh kekuatan, hingga pemilihan jajaran kabinet zaken. Bahkan, Prabowo menggelar Retreat Kabinet Merah Putih untuk menyamakan frekuensi dengan biaya sendiri.

Selanjutnya, program unggulan mulai dikerjakan. Seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) diawali dengan beroperasinya 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 31 provinsi.

Program yang tak hanya meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi dinilai mampu mendongkrak ekonomi akar rumput. "Program yang membuka pintu bertumbuhnya ekonomi di bawah," sambungnya.

Berikutnya, penghapusan utang 67 ribu pelaku UMKM senilai Rp2,4 triliun yang amat membantu pelaku usaha kecil, seperti petani dan nelayan.

Selanjutnya, program ketahanan pangan nasional melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian, program mengairi jutaan hektar lahan tadah hujan dan mencetak sawah baru sekitar 100 ribu hektar.

"Bahkan Pemerintah menargetkan swasembada, tidak mengimpor kebutuhan pangan strategis seperti beras, jagung, gula, dan garam di 2025," ujarnya.

Mas Darto, sapaan karibnya menyakini, rakyat menaruh harapan besar kepada Presiden Prabowo. Rakyat melihat, kepemimpinan Prabowo yang kuat, pemimpin yang mampu mengambil keputusan tegas dan memberikan arah yang jelas dalam menjalankan roda Pemerintahan.

"Kepemimpinan Prabowo didirikan bukan atas dasar pencitraan personal semata, melainkan mengedepankan kinerja yang konkret. Langsung menyentuh persoalan riil rakyat," tandasnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan dalam waktu kurang lebih 3 bulan atau sekitar 100 hari pertama masa kerja, pemerintahannya membuat berbagai kebijakan yang prorakyat.

Presiden pun berterima kasih kepada jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang telah bekerja keras membuktikan hasil kerjanya untuk rakyat.

"Dalam 3 bulan, kita telah memberi bukti kepada rakyat, kebijakan-kebijakan kita adalah kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat, berpihak pada kepentingan negara,” kata Presiden Prabowo saat memberikan arahan-arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1). (Ant/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik