100 Hari Kerja Prabowo Dinilai Peka Menjaga Iklim Usaha

ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan Presiden Prabowo Subianto dalam masa kerja 100 harinya sudah peka dalam menjaga iklim usaha di Tanah Air.

"Dalam 100 hari ini kita melihat bahwa Pak Presiden Prabowo sudah peka," ujar Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani ditemui di Jakarta, Selasa (21/1).

Ia menuturkan, kepekaan Presiden dalam menjaga iklim bisnis di Indonesia terlihat dari keputusan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% yang hanya difokuskan untuk barang-barang mewah. Hal tersebut dinilai tak hanya menjaga iklim usaha, namun turut mempertahankan daya beli masyarakat.

Baca juga : 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengamat : Kabinet Gemuk Sedot Anggaran Negara

Menurut dia, kepekaan lain yang dilakukan Presiden Prabowo yakni dengan menggaet banyak investasi ke Tanah Air melalui lawatannya ke beberapa negara.

"Kita melihat dari segi investasi ini kami sangat mendukung bahwa Presiden juga sudah terus mendorong untuk mau meningkatkan pekerjaan bersama dengan banyak calon-calon investor untuk mengajak masuk ke Indonesia," katanya.

Meski demikian, kata Shinta, masih ada yang perlu diselesaikan oleh Presiden Prabowo, khususnya mengenai pengupahan tenaga kerja.

Baca juga : Tingkat Kepuasan Masyarakat 100 Hari Prabowo Tinggi, Gerindra Apresiasi Dukungan Nasdem

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan tepat menyentuh 100 hari pertama masa kerja pada 28 Januari 2025.

Prabowo dan Gibran menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. Pada hari yang sama, Presiden Prabowo mengumumkan nama kabinet dan jajaran menterinya. (Ant/E-2)