Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

100 Hari Pemerintahan, Pertamina Berkontribusi Besar Dukung Swasembada Energi

Heryadi
27/1/2025 22:41
100 Hari Pemerintahan, Pertamina Berkontribusi Besar Dukung Swasembada Energi
Depot Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina (Persero) di Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara.(Antara)

MEMASUKI 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran, Pertamina dinilai memiliki kontribusi besar, terutama dalam mendukung program swasembada energi.

Pengamat energi Hanifa Sutrisna mengatakan kinerja BUMN energi tersebut dari hulu sampai hilir sangat mendukung upaya yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Antara lain, penemuan sejumlah sumur migas baru.

Belum lagi, potensi energi bersih dari bahan bakar nabati (BBN) seperti biodiesel, bioavtur, bioetanol, hingga dukungan Pertamina Digital Hub. “Iya sangat mendukung. Dan bagi saya, swasembada energi itu bagus,” kata Hanifa, dalam keterangannya, Senin (27/1).

Menurut Hanifa, makna swasembada energi adalah semua rakyat Indonesia harus mendapat kesempatan yang sama terhadap energi, sehingga tidak ada lagi yang kesulitan mengaksesnya.

Dengan swasembada energi, jelasnya, berarti Indonesia siap memenuhi kebutuhan energi sendiri. Terutama, mendorong energi bersih dengan energi baru dan terbarukan. Maka itu, Hanifa berharap, program itu bisa direalisasikan.

Hanifa juga mengapresiasi berbagai upaya Pertamina dari hulu ke hilir. Termasuk inisiasi yang dilakukan BUMN tersebut melalui bahan bakar nabati seperti biodiesel, bioavtur, bioetanol serta energi bersih lain. Semua itu, imbuh Hanifa, sangat besar perannya dalam mendukung tercapainya swasembada energi.

“Apa pun langkah-langkah yang dilakukan sudah sangat bagus, tinggal sekarang bagaimana program-program Astacita Pak Prabowo tersebut bisa terwujud,” ujar Hanifa.

Begitu pun Hanifa mengingatkan, dalam pencapaian swasembada energi, Pertamina tidak bisa berjalan sendiri. Namun, harus ada kerjasama yang baik antarlembaga hingga dinas di provinsi.

Terpisah, peneliti Datanesia Institute Herry Gunawan juga sependapat Pertamina berperan besar dalam mendukung swasembada energi. Hanya, Herry mengingatkan, untuk menopang swasembada energi itu, Pertamina membutuhkan investasi besar. “Dengan demikian, jika investasi tersebut berdampak pada berkurangnya laba, pemerintah juga harus legowo,” kata dia.

Terkait upaya Pertamina dengan pengembangan BBN untuk transisi energi, misalnya, Herry menilai amat positif. Menurutnya, BBN akan berkontribusi besar bagi swasembada energi jika produknya yang dijual di pasar mampu memenuhi aspek keterjangkauan harga.

“Makanya, saya setuju kalau pemerintah memberikan subsidi untuk BBN ini. Karena produk itu ramah lingkungan, sehingga membantu Indonesia mewujudkan komitmennya di dunia internasional dalam menurunkan emisi karbon,” pungkasnya. (Ant/N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya