Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BENCANA tanah longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang menewaskan belasan warga dan puluhan terluka, menjadi keprihatinan banyak pihak, tak terkecuali Pertamina.
Sebagai bentuk respons cepat dan kepedulian terhadap warga terdampak tanah longsor di Kabupaaten Pekalongan itu, Pertamina menyalurkan bantuan logistik di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan dan juga di Dapur Umum BPBD di Petungkriyono, Kecamatan Pekalongan. Bantuan diterima Plt Kepala Pelaksana BPBD setempat, Agus Paranoto.
Agus menyapaikan wilayah yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan ada 11 kecamatan. "Kami atas nama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Kabupaten Pekalongan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan support dari Pertamina yang telah cepat merespons bencana ini, dan kami akan segera salurkan bantuan tersebut kepada wilayah yang terdampak," ujar Agus melalui keterangan resmi dari Pertamina yang diterima Kamis (23/1).
Sekretaris BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo, manjelaskan lantaran akses jalan yang terputus akibat dari bencana membuat sejumlah donatur harus memutar jalan dan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa tiba.
"Tentu BPBD tidak bisa sendiri dalam menangani bencana ini. Kami berterima kasih sekali kepada Pertamina atas dukungannya, sampai batuan logistik bisa tiba di Dapur Umum Petungkriyono. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi para korban terdampak," ujar Budi.
Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menyampaikan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan tanggap bencana dari Pertamina terhadap warga sekitar Kabupaten Pekalongan akibat tanah longsor dan banjir yang melanda pemukiman.
"Kami turut prihatin atas terjadinya bencana yang melanda di wilayah Kabupaten Pekalongan. Semoga bantuan logistik seperti mie instan, air mineral, bsikuit, kornet, beras serta diapers bagi anak bisa meringankan beban saudara-saudara yang terdampak tanah longsor dan banjir di sekitar Kabupaten Pekalongan, dan semoga lekas pulih dan dapat beraktivitas kembali," ujar Taufiq.
Menurut Taufiq, Pertamina selalu berkomitmen untuk berkolaborasi dengan stakeholder terkait khususnya dalam penanggulangan bencana di wilayah Jateng dan DIY. "Dan selalu mendukung dalam program-program yang diinisiasi oleh Pemda setempat," pungkas Taufiq. (N-2)
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Lifting perdana produk bahan bakar minyak berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah dari Kilang Cilacap menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pertamina.
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved