Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARI ketiga operasi pencarian orang hilang, tim gabungan kembali menemukan satu jenazah korban bencana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Korban longsor Pekalongan itu diketahui bernama Diyatno warga Desa Gumelem, Kecamatan Petungkriyono.
Saat ditemukan, posisi korban berada 200 meter dari rumah Sekretaris Desa Kasimpar yang menjadi tempat berlindung beberapa warga dari guyuran hujan deras yang disertai petir.
Darmanto, keponakan korban mengatakan bahwa pamannya itu ditemukan terkubur di dalam tanah sedalam dua meter. Sebelum terjadi longsor, korban berteduh bersama beberapa warga lainnya.
Meski sudah terkubur tiga hari lamanya, keponakan korban tetap mengenali pamannya dengan ciri-ciri kaki kanan cacat saat tim gabungan melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke Puskesmas Petungkriyono.
Pada saat kejadian, korban baru saja pulang dari kondangan lalu diterpa hujan deras. Kemudian mencari perlindungan di lokasi kejadian yang merupakan rumah sekretaris desa.
Dengan temuan satu jenazah di hari ketiga operasi pencarian orang hilang maka jumlah korban meninggal akibat longsor yang ditemukan menjadi 22 orang, luka 13 orang dan hilang 4 orang. (Z-9)
Pada hari keempat, Jumat (24/1), ditemukan dua korban meninggal.
BENCANA tanah longsor di Desa Kasimpar, Pekalongan, Jawa Tengah, yang terjadi pada Senin (20/1) malam lalu bukan yang pertama kali terjadi. Desa itu juga pernah dilanda longsor tiga tahun lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan sebanyak 300 personel kepolisian diturunkan ke lokasi longsor.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk memudahkan pencarian korban longsor Pekalongan yang masih hilang.
Dengan demikian, secara keseluruhan korban meninggal dunia bencana longsor di Pekalongan mencapai 20 orang.
Diperkirakan masih ada korban lain yang masih terkubur di bawah material longsoran terutama di sekitar kawasan rumah sekdes dan cafe.
Struktur geologi di Pekalongan ditemukan beberapa patahan baik patahan normal maupun geser.
Tim SAR menemukan dan mengevakuasi dua jenazah korban longsor yang melanda Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan pada Rabu (23/1) pagi. jumlah korban meninggal dunia menjadi 19 jiwa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved