Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Tantangan dan Solusi Profesi Satpam: Menghadapi Risiko demi Keamanan yang Optimal

Siti Sayidah
30/12/2024 08:14
Tantangan dan Solusi Profesi Satpam: Menghadapi Risiko demi Keamanan yang Optimal
Profesi satpam memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketertiban dan keamanan di berbagai lingkungan kerja. Ini tantangan dan solusi permasalahan satpam.(Nawakara)

MEMILIH profesi sebagai satuan keamanan atau satpam adalah pekerjaan yang penuh tantangan. Profesi ini tidak hanya bertanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan, tetapi juga harus siap menghadapi berbagai situasi darurat dan risikonya.

Meski begitu, tugas ini tidak lepas dari kendala yang bisa memengaruhi efektivitas mereka dalam menjalankan pekerjaan. 

Kendala yang dihadapi Satpam dan Solusinya

1. Kurangnya Pelatihan yang Memadai  

Salah satu kendala utama yang dihadapi satpam adalah kurangnya pelatihan. Tanpa pelatihan yang baik, mereka bisa kesulitan menangani situasi darurat atau insiden yang membutuhkan penanganan khusus. Hal ini tidak hanya berisiko bagi keamanan lingkungan yang dijaga, tetapi juga dapat membahayakan dirinya sendiri  

Adapun solusi yang bisa diterapkan perusahaan adalah dengan menyediakan program pelatihan yang komprehensif. Pelatihan ini harus mencakup teknik pertahanan diri, prosedur penanganan darurat, hingga layanan kepada publik. 

2. Lingkungan Kerja yang Berisiko Tinggi  

Banyak satpam bekerja di lokasi yang memiliki potensi ancaman tinggi, seperti area rawan kejahatan atau lokasi yang sepi penduduk. Risiko seperti penyerangan fisik atau pencurian menjadi bagian dari keseharian mereka.  

Maka dari itu solusi yang bisa diterapkan adalah dengan selalu menyiapkan alat pelindung diri, seperti rompi anti peluru, alat komunikasi, dan sepatu khusus snagat dieprlukan. Selain itu, pelatihan keselamatan secara berkala dapat membantu satpam melindungi dirinya sendiri dan menjalankan tugas dengan lebih aman.

3. Jam Kerja Panjang dan Tidak Teratur

Satpam sering menghadapi jam kerja panjang, yang dapat memicu kelelahan. Banyak kasus terjadi dimana satpam merasa kelehan hingg tertidur. Kondisi ini tentu saja memancing banyak kejahatan berdatangan karena kewaspadaan dan efektivitas satpam saat berjaga jadi tidka maksimal.  

Solusi seperti mengatur sistem rotasi shift adalah langkah penting yang dapat diterapkan. Satpam juga perlu diberikan waktu istirahat yang cukup selama bertugas, sehingga mereka tetap bugar dan fokus.  

4. Berhadapan dengan Berbagai Karakter Orang 

Petugas keamanan sering kali berinteraksi dengan individu yang sulit diberikan penjelasan, contohnya satpam yang menjaga Bank. Terkadang mereka perlu berhadapan dengan manusia yang berwatak agresif atau keras kepala. Situasi ini bisa menimbulkan tekanan dan memerlukan kemampuan khusus untuk mengelola konflik yang terjadi.  

Adapun solusi yang dapat diterapkan adalah dengan menerapkan komunikasi yang baik dan teknik de-eskalasi dapat membantu satpam menghadapi situasi semacam ini. Dengan komunikasi yang tepat, potensi konflik dapat diminimalkan.

Dengan mengatasi kendala-kendala ini, peran satpam sebagai penjaga keamanan dapat dijalankan dengan lebih efektif, sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat dan lingkungan tempat mereka bertugas. (Security Guards Indonesia/Jurnal Security/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya