Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Dewas Nilai Pimpinan KPK Periode 2019-2024 Nyalinya Kecil Berantas Korupsi 

Candra Yuri Nuralam
12/12/2024 17:16
Dewas Nilai Pimpinan KPK Periode 2019-2024 Nyalinya Kecil Berantas Korupsi 
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak Hatorangan Panggabean (kedua kanan) didampingi para anggota antara lain Harjono (kanan), Albertina Ho (kedua kiri) dan Syamsuddin Harris menyampaikan laporannya dalam Konferensi Pers Kinerja Dewas Pengawas(MI/Susanto)

ANGGOTA Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Syamsuddin Haris menilai pimpinan KPK periode 2019-2024 tidak mempunyai nyali yang besar dalam memberantas korupsi. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers hasil pemantauan Dewas KPK atas kerja lembaga antirasuah selama lima tahun. 

"Apakah pimpinan itu ada atau memiliki nyali, mungkin ada, tapi masih kecil," kata Syamsuddin Haris di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis (12/12). 

Haris juga menyoroti soal komisioner yang terseret dugaan pelanggaran etik. Yang paling disorot yakni, dua pimpinan yang sudah tidak menjabat yakni Firli Bahuri dan Lili Pintauli Siregar.

“Terbukti, dari tiga pimpinan KPK yang kena etik (Lili, Firli, dan Nurul Ghufron), dan anda semua tahu siapa saja,” ucap Syamsuddin.

Pelanggaran etik yang menjerat komisioner itu dinilai tidak pantas terjadi di KPK. Pimpinan KPK juga disebut tidak memberikan contoh baik atas konsistensi kerja kepada bawahannya.

Atas penilain itu, Haris mengatakan komisioner KPK periode 2019-2024 atau Jilid V dinilai belum bisa menjadi teladan yang baik terkait integritas.

"Pimpinan KPK belum dapat memberikan teladan, khususnya mengenai integritas,” ujarnya. (P-5)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya