Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETIAP negara memiliki pasukan militer yang dilengkapi dengan persenjataan canggih untuk menjaga keamanan wilayah mereka.
Hal yang sama juga berlaku untuk Indonesia, sebuah negara dengan banyak kepulauan. Guna melindungi setiap sudut tanah air, kekuatan militer Indonesia harus tersebar merata di berbagai wilayah.
Salah satu bagian utama dalam pertahanan Indonesia adalah artileri.
Artileri adalah bagian dari militer yang bertugas menggunakan senjata berat seperti meriam dan roket untuk mendukung operasi tempur.
Peran utama artileri adalah memberikan tembakan jarak jauh yang efektif dan presisi, baik untuk menyerang target musuh, mendukung pasukan darat, maupun menjaga stabilitas di medan perang.
Tugas artileri meliputi peluncuran peluru, roket, atau mortir ke arah target musuh, memberikan dukungan tembakan kepada pasukan infanteri, dan memastikan serangan dapat tepat sasaran.
Sebagai elemen penting dalam strategi militer, artileri memberikan kekuatan di medan perang.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memahami pentingnya memiliki artileri yang kuat untuk menjaga kedaulatan dan keamanannya.
Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang terdiri dari TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), dan TNI Angkatan Udara (TNI AU), terus meningkatkan kemampuan dan persenjataannya.
Komitmen ini membuahkan hasil, pasalnya Indonesia berhasil menempati peringkat ke-13 dunia dalam 2024 Military Strength Ranking yang dirilis oleh Global Firepower (GFP).
Posisi ini mencerminkan kekuatan militer Indonesia yang tidak hanya kuat secara nasional, tetapi juga diakui di kancah internasional.
Peringkat Indonesia yang tinggi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jumlah personel militer, alutsista, anggaran pertahanan, serta kesiapan logistik.
Menurut data GFP, Indonesia memiliki total personel militer sebanyak 1.050.000 orang, dengan sekitar 400.000 personel aktif.
Dari jumlah tersebut, TNI AD menjadi personel aktif terbanyak, yaitu 300.400 orang, diikuti oleh TNI AL sebanyak 66.034 orang, dan TNI AU dengan 30.100 orang.
Kekuatan ini juga didukung oleh alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang modern dan lengkap.
Matra Udara
Indonesia memiliki 458 unit armada udara, termasuk pesawat angkut, pesawat tempur, dan helikopter.
Selain itu, terdapat 41 unit pesawat tempur dan 14 helikopter tempur yang siap mendukung operasi udara.
Matra Darat
Di bidang artileri khususnya militer darat Indonesia memiliki:
Matra Laut
Untuk kekuatan laut, Indonesia dilengkapi dengan beberapa artileri di antaranya:
Lebih lanjut, GFP kembali mencatat bahwa Indonesia menempati posisi teratas di Asia Tenggara dengan sistem kekuatan sistem pertahanan yang mumpuni, mengungguli Singapura yang berada di peringkat ke-30 dunia.
Keunggulan ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi kekuatan besar di regional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. (berbagai sumber/Z-1)
Pada masa lampau, pasukan kavaleri menjadi tulang punggung perang karena mobilitas mereka yang tinggi.
Setiap 4 Desember, Indonesia memperingati Hari Artileri Nasional untuk mengenang peran penting artileri dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan.
Artileri merupakan jenis persenjataan berat yang digunakan untuk menembakkan proyektil melalui senjata besar. Yuks kenali lebih lanjut tentang persenjataan ini.
Artileri adalah senjata berat yang digunakan untuk menghancurkan sasaran dari jarak jauh, dengan daya ledak besar. TNI memanfaatkan berbagai jenis artileri, simak penjelasannya.
Infanteri adalah unit pasukan tempur darat utama yang terdiri dari prajurit berjalan kaki dengan senjata ringan.
Kendaraan rantis yang ditumpangi Panglima TNI dan Kapolri saat melakukan tinjauan pengamanan, jelang pengambilan sumpah dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Minggu (20/10/2019).
Seharusnya perkara itu sudah masuk ke tahap penuntutan. Namun, karena masih di tangan polisi sehingga perkara jalan terkesan jalan di tempat
Polisi sempat terkendala untuk mengakses rumah sakit tersebut lantaran tempat itu milik pemerintah Kamboja
Bus sedang dalam perjalanan ke Karachi dari pangkalan AL di Provinsi Balochistan ketika mengalami gangguan teknis dan jatuh di jalan gunung di Jalan Raya Pesisir Makran.
"Saat ini pemerintah Filipina mengedepankan operasi militernya sedang berupaya keras untuk melakukan pembebasan ketiga sandra tersebut," kata Asep
Israel diminta bertanggung jawab penuh atas pelanggaran yang terus-menerus terjadi di masjid itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved