Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Artileri: Sejarah, Jenis, dan Peran Strategis dalam Peperangan Modern

Siti Haerani
03/12/2024 21:09
Artileri: Sejarah, Jenis, dan Peran Strategis dalam Peperangan Modern
Artileri merupakan jenis persenjataan berat yang digunakan untuk menembakkan proyektil melalui senjata besar. Yuks kenali lebih lanjut tentang persenjataan ini.(pelopor wiratama)

ARTILERI  adalah jenis persenjataan berat yang digunakan dalam peperangan untuk menyerang sasaran dengan menggunakan proyektil yang ditembakkan melalui senjata besar. 

Dalam sejarahnya, istilah "artileri" berasal dari bahasa Prancis "artillerie" yang awalnya merujuk pada alat berat apa pun yang digunakan untuk melemparkan proyektil dalam pertempuran. Seiring waktu, artileri juga menyebutkan pasukan yang bertugas mengoperasikan alat-alat ini, yang semakin berkembang seiring kemajuan teknologi dan kebutuhan militer.

Pada awalnya, artileri termasuk mesin-mesin perang kuno seperti ketapel dan busur yang digunakan untuk melemparkan proyektil. Pada abad ke-13, penemuan senjata berbasis mesiu mengubah paradigma ini. Artileri dengan mesiu digunakan pertama kali di Tiongkok dan kemudian menyebar ke dunia Barat melalui Timur Tengah. 

Penggunaan artileri oleh tentara Mongolia selama penaklukan besar. Pasukan Utsmaniyah saat pengepungan Konstantinopel pada 1453 menandai langkah penting dalam evolusi artileri, yang semakin menunjukkan peran pentingnya dalam pertempuran besar.

Jenis Altileri

Artileri memiliki berbagai jenis senjata yang disesuaikan dengan kebutuhan taktis di lapangan. Secara umum, senjata artileri dibagi menjadi tiga kategori utama: gun, howitzer, dan mortir. 

Gun

Artileri dengan laras panjang yang memiliki kecepatan peluru tinggi dan trajektori lurus. Meskipun sangat kuat, jenis ini kini jarang digunakan karena ukurannya yang besar dan berat. 

Howitzer 

Artileri ini memiliki laras lebih pendek, menawarkan kecepatan peluru sedang, dan tembakan dengan trajektori melengkung, menjadikannya senjata serbaguna yang efektif dalam berbagai situasi. 

Mortir 

Artileri dengan laras pendek dan kecepatan peluru yang lebih rendah, tetapi sangat efektif untuk tembakan parabolik dengan sudut tinggi.

Artileri dibagi berdasarkan cara mobilisasinya, seperti artileri swa-gerak yang dipasang di kendaraan dan dapat bergerak sendiri, atau artileri tarik yang memerlukan kendaraan untuk menariknya. Ada pula artileri anti-tank yang khusus untuk menghancurkan tank musuh dan artileri anti-pesawat yang digunakan untuk melawan ancaman dari udara.

Dalam peperangan modern, artileri memainkan peran penting dalam mendukung infanteri dan memberikan kekuatan tembakan yang mematikan dari jarak jauh. Sistem artileri lapangan yang digunakan saat ini melibatkan beberapa elemen penting, termasuk komunikasi yang efektif, pengendalian tembakan, dan logistik untuk menyediakan pasokan amunisi. Semua ini berkontribusi pada keefektifan artileri dalam meraih kemenangan di medan perang.

Artileri bukan hanya tentang senjata besar dan kuat, tetapi juga tentang taktik dan strategi yang memanfaatkan teknologi serta keahlian pasukan pengawaknya. Sejarah panjang yang dimulai sejak abad pertengahan, artileri terus berkembang, baik dalam desain maupun dalam aplikasi operasionalnya, menjadikannya salah satu elemen vital dalam kekuatan militer modern. (pasmar1/Wikipedia/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya