Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, memberikan tanggapan terkait sayembara Rp8 miliar untuk menangkap buronan kasus korupsi, Harun Masiku. Hingga saat ini, keberadaan Harun Masiku masih menjadi misteri, sehingga memicu kekecewaan dan kritik dari masyarakat.
Menurut Alex, wajar jika masyarakat merasa gemas atas lambannya proses pencarian Harun Masiku. Namun, ia menegaskan bahwa KPK tetap bekerja keras dengan memanfaatkan semua sumber daya yang ada. Ia meyakini, suatu saat nanti buronan itu akan ditangkap. Saat ini KPK memiliki keterbatasan sumber daya untuk melacak keberadaan Harun Masiku.
"Kalau ada masyarakat yang ingin berpartisipasi dan berharap mendapatkan hadiah Rp8 miliar, silakan saja. Ini tidak menggunakan uang negara, jadi sah-sah saja. Namun, yang menjadi kendala utama adalah ketidaktahuan kami tentang keberadaan Harun," ujar Alexander Marwata di sela-sela acara ASEAN Partiest Against Corruption (APAC) di Sanur Bali, Senin (2/12).
Alex juga menambahkan bahwa luasnya wilayah Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi KPK dalam melacak Harun Masiku. Ia memastikan bahwa KPK tidak kalah dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Indonesia itu luas. Dengan 270 juta penduduk, kami masih berusaha mencari Harun Masiku. Semakin cepat dia ditemukan, tentu semakin baik," tegasnya.
Menanggapi evaluasi proses pencarian, Alex menyatakan bahwa penyidik KPK terus bekerja maksimal.
"Kami percaya tim penyidik masih berupaya keras. Pesan kami, pencarian yang belum berhasil ini bukan berarti KPK kalah, tetapi menunjukkan betapa sulitnya melacak buronan di wilayah yang sangat luas," ungkapnya.
Harun Masiku, mantan caleg PDIP, telah menjadi buronan sejak 2020 atas kasus suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Hingga kini, upaya pencarian terhadapnya terus menjadi perhatian publik dan mengundang berbagai reaksi, termasuk inisiatif sayembara dengan hadiah fantastis.
Dengan terus meningkatnya tekanan publik, KPK diharapkan dapat segera menunjukkan hasil konkret dalam melacak keberadaan Harun Masiku. (OL/J-3)
Penyidik KPK diminta fokus mencari Harun Masiku secara sunyi dan diam-diam sehingga progres pencarian buronan tersebut tidak bisa dibaca.
Tessa membantah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu baru dipanggil karena sudah tidak lagi menjabat menteri.
Boyamin juga menjanjikan Iphone 16 jika masyarakat bisa menyeret tersangka kasus suap Harun Masiku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK menilai sayembara penangkapan buronan Harun Masiku dengan hadiah Rp8 miliar dari Maruarar Sirait merupakan bentuk dukungan.
Budi mengatakan, KPK masih menyambangi sejumlah lokasi yang diduga menjadi lokasi pelarian Harun. Namun, hasil pengejaran sampai saat ini masih nihil.
Ilham mengatakan, awalnya, dia diperintah Saeful untuk menukarkan uang asing ke Money Changer. Uang yang diberikan kepadanya dimasukkan ke dalam amplop.
Menurut Kusnadi, Harun Masiku hanya menitipkan tas padanya untuk diberikan pada sopir Saeful Bahri dan advokat Donny Tri Istiqomah.
Yudi menilai KPK berhasil menutup ruang berkelit Hasto melalui jawaban praperadilan.
Uang dari Hasto disebut sebagai operasional pengurusan proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuk Harun. Ia menyiapkan Rp600 juta untuk menyuap Wahyu.
Meski begitu, KPK menyebut Harun bukan orang sembarangan. Buronan itu disebut memiliki relasi kuat dengan mantan pentolan Mahkamah Agung (MA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved