Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMISI III DPR RI bakal memulai proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon pimpinan (capim) maupun calon Dewan Pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 pada Senin (18/11) mendatang. Masyarakat pun diajak terlibat selama proses tersebut berlangsung.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath mengatakan, masyarakat dapat memberikan masukan dan pertanyaan terhadap 20 nama capim dan cadewas KPK melalui Sekretariat Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II Paripurna Lantai 1, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta atau surel pada alamat [email protected].
"Jadi nanti dikasih kesempatan masukan dari masyarakat dulu sebelum kita akan melaksanakan fit and proper calon pimpinan maupun konsultasi cadewas," kata Rano di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (15/11).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman berharap publik dapat aktif terlibat dalam proses fit and proper test capim dan cadewas KPK kali ini. Menurutnya, anggota Komisi III DPR RI bakal benar-benar mendalami para calon dalam kegiatan yang akan rampung pada Kamis (21/11) itu.
"Kita dalami benar-benar visi misi rekan-rekan yang akan menjadi capim dan cadewas karena kita benar-benar menginginkan calon yang benar-benar baik, yang kredibel, teruji," tandasnya.
Nantinya, setiap capim dan cadewas KPK bakal menjalani proses fit and proper test selama 90 menit. Dalam sehari, diperkirakan ada empat sampai 5 capim maupun cadewas KPK yang mengikuti tes. Berikut nama ke-20 capim dan calon Dewas KPK periode 2024-2029:
(P-5)
ANGGOTA Komisi XIII DPR Yasonna Laoly mengaku mendengar Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat presiden (surpres) terkait Capim dan Cadewas KPK ke DPR
Feri berharap Presiden Prabowo dapat menyeleksi capim KPK atas dasar kebutuhan pemberantasan korupsi bukan untuk mengakomodir kepentingan tertentu.
memastikan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan capim dan cadewas KPK pada pekan depan
Fit and proper test calon pimpinan (capim) maupun calon Dewan Pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 akan dimulai Senin (18/11).
Masing-masing 10 capim dan calon Dewas KPK menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test)
KOMISI III DPR disarankan menggandeng psikolog saat menggelar fit and proper test atau uji kelayakan calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Pengulitan rekam jejak dinilai lebih penting ketimbang membahas kemampuan para calon. Sebab, prestasi para capim KPK sudah diurus oleh panitia seleksi (pansel) dalam seleksi berikutnya.
Para calon sudah mengambil nomor urut dan pembuatan makalah di mulai pada pagi ini. Pendalaman terhadap para calon pimpinan KPK akan dimulai pada pukul 13.00 siang ini.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, saat membuka sesi pengambilan nomor urut dan pembuatan makalah Capim dan Cadewas KPK, mengapresiasi semua calon yang hadir.
Menurut dia, langkah itu untuk membantu Dewan Pengawas (Dewas) terhindar dari anggapan tertentu. Misalnya, dianggap melindungi terduga pelanggar etik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved