Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PERNAH dengar dengar tentang Pasukan KKO? Mungkin namanya tidak sepopuler Korps Marinir yang kita kenal sekarang, tapi peran mereka sangat besar dalam sejarah pertahanan Indonesia.
Mari kenali lebih dalam sejarah dan peran mereka yang penuh keberanian dan pengorbanan.
Apa itu Pasukan KKO?
Komando Korps Operasi (KKO) adalah cikal bakal dari Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang kita kenal saat ini.
Pasukan KKO didirikan setelah Indonesia merdeka. Kala itu TNI masih merancang dan memperkuat pertahanan nasional.
TNI AL membentuk KKO sebagai satuan yang memiliki kemampuan tempur khusus. Pasukan KKO mendapat pelatihan yang intensif dalam perang laut, darat, serta operasi amfibi, yang membedakannya dari pasukan lain di TNI.
Pada 1975, KKO secara resmi berganti nama menjadi Korps Marinir. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan standar pasukan marinir di negara-negara lain serta untuk memperjelas fungsi mereka sebagai bagian dari TNI AL yang fokus pada operasi amfibi. (TNI AL/Marinir TNI AL/Berbagai sumber/Z-3)
Semboyan "Jalesu Bhumyamca Jayamahe," yang dalam bahasa Sanskerta berarti "Di Laut dan di Darat Kita Menang," menggambarkan semangat tempur dan loyalitas prajurit Korps Marinir Indonesia.
Korps Marinir TNI AL memiliki berbagai batalyon dengan tugas spesialisasi masing-masing untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia, terutama di perairan, pantai, dan pulau-pulau terluar.
Marinir, pasukan amfibi yang kini dikenal mampu bertempur di laut dan darat, memiliki sejarah yang berlangsung selama ribuan tahun. Simak sejarahnya.
Pada HUT Korps Marinir Nasional yang jatuh pada 15 November, mari kita kenali lebih dalam tentang tugas dan fungsi mereka.
KOMANDAN Korps Marinir TNI AL, Mayor Jenderal TNI Endi Supardi, menegaskan bahwa Satria Arta Kumbara tetap harus menjalani hukuman satu tahun penjara jika kembali ke Indonesia
Mantan anggota Korps Marinir, Satria Arta Kumbara, diketahui bergabung dengan kelompok tentara bayaran Rusia setelah terbelit utang dalam jumlah besar dan kecanduan judi online.
Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, bukan satu-satunya warga negara asing yang bergabung sebagai tentara bayaran di Rusia.
WAKIL Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Laksono menanggapi soal keinginan eks anggota Marinir TNI Satria Arta Kumbara yang pernah menjadi prajurit bayaran militer Rusia.
ANGGOTA Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, menanggapi soal keinginan eks anggota Marinir TNI Satria Arta Kumbara pulang ke Indonesia setelah menjadi tentara bayaran di Rusia.
SATRIA Arta Kumbara, mantan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, kembali menarik perhatian publik setelah mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved