Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sidak ke Rutan Salemba, DPR Temukan CCTV Mati di Lokasi Tahanan Kabur

Rahmatul Fajri
14/11/2024 12:33
Sidak ke Rutan Salemba, DPR Temukan CCTV Mati di Lokasi Tahanan Kabur
ilustrasi(Dok.MI)

 

DPR melakukan sidak ke Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta. Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya mengungkapkan dirinya menerima laporan terkait sejumlah kamera pengawas atau CCTV  yang mati di lokasi 7 tahanan yang kabur.

 

"Kita juga mendapat laporan beberapa CCTV itu tidak aktif, apalagi yang di belakang tempat cabutnya itu. Kalau waktu sekolah ini cabut, nah ini terinspirasi cabut sekolah itu. Jadi loncat itu terus di sana blank spot, tadi kita juga sempat masuk ke dalam ternyata sudah diperbaiki itu setelah di BAP oleh polisi dengan BNN juga," kata Willy di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

 

Willy mengaku pihaknya juga telah bertemu dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan Salemba. Namun, ia tidak bertemu Kepala Rutan Salemba yang tengah diperiksa terkait kaburnya 7 tahanan. Willy mengatakan pihaknya ingin mendalami profil para tahanan dan mengapa mereka bisa berada dalam satu sel.

 

"Tadi dari beberapa catatan anggota yang ingin kita lakukan ini profiling, 7 ini ada 3 napi dan 4 tahanan kenapa bisa dalam satu sel yang sama. Sejak kapan dan ini yang 3 napi dan empat tahanan ini titipan dari mana, apakah polisi, jaksa, nih kita sedang cek itu," katanya.

 

Willy mengatakan pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) tentang pemasyarakatan. Panja ini tidak hanya membahas kejadian di Rutan Salemba, tetapi akan membahas mengenai lembaga pemasyarakatan secara umum.

 

"Ini menjadi titik point keberangkatan, ini trigger saja, tapi kita tidak hanya berbicara tentang lembaga pemasyarakatan lembaga pemasyarakatan dan rutan yang hanya di Salemba saja," katanya. 

 

 Seperti diketahui, sebanyak tujuh tahanan dan narapidana Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, melarikan diri. Salah satunya gembong narkoba Murtala bin Ilyas alias Murtala Ilyas. Tujuh tahanan dan narapidana di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, melarikan diri dengan menjebol terali besi. Petugas Rutan Salemba diperiksa terkait kejadian ini.

 

"Jajaran Rutan Jakarta Pusat bersama Ditjenpas siap bersinergi dengan aparat penegak hukum lain untuk menginvestigasi kasus ini, termasuk meminta keterangan petugas," kata Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat Agung Nurbani dalam keterangannya, Rabu (13/11). (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya