Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, meminta maaf karena anak buahnya terlibat kasus judi online (judol). Mengingat, Komdigi seharusnya adalah kementerian yang membasmi judol di Indonesia.
Adapun permintaan maaf ini disampaikan Meutya saat berkunjung ke Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (12/11) untuk melakukan edukasi pencegahan judi online.
"Saya juga minta maaf Bapak/Ibu bahwa dari kantor kami kemudian ada yang terlibat. Sedihnya luar biasa karena saya seperti ibunya dari kantor itu," kata Meutya
Meutya berujar, pihaknya terus memblokir situs-situs yang terafiliasi judol. Sayangnya, hal itu masih belum cukup juga untuk memberantas judol.
"Alat secanggih apapun, meskipun nanti kan kita bersihkan, kita bereskan ya, tapi seberes apapun, sebersih apapun, alat dan pengawasan tidak akan cukup karena kami tidak bisa menjangkau rumah-rumah tangga," ujarnya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan sebanyak 18 orang sebagai tersangka kasus blokir judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"Sampai saat ini terdapat 18 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam saat dikonfirmasi pada Senin (11/11).
Bila dirinci, 18 orang yang telah ditetapkan jadi tersangka terdiri dari 10 pegawai Komdigi (sebelumnya disebut polisi 11 pegawai Komdigi) dan 8 warga sipil.
Namun baru enam yang diketahui identitasnya yakni berinisial MN, DM, A, AK, AJ, dan A. Sementara untuk identitas 12 pelaku lainnya belum diungkap ke publik.
"10 pegawai Komdigi dan 8 sipil. Dua orang yang ditangkap semalam (inisial MN dan DM) adalah dari sipil," jelas dia.
Sedangkan untuk saat ini, terkhusus tersangka inisial A yang diduga menjadi salah satu otak dari kasus tersebut masih dinyatakan buron untuk dilakukan perburuan oleh penyidik. (Z-9)
MICROSOFT resmi membuka data center pertama di Indonesia atau Indonesia Central Cloud Region. data center Microsoft itu dapat berdampak kepada ekonomi di Indonesia hingga Rp41 triliun.
Meutya menerangkan platform media sosial punya punya teknologi yang lebih canggih sehingga harus bertanggung jawab menyaring konten seperti pornografi, hingga kekerasan.
MENTERI Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyambut komposisi Pengurus Dewan Pers baru Periode 2025-2028 yang dipimpin oleh Komaruddin Hidayat.
Meutya mengakui bahwa kondisi industri media saat ini sedang tidak sehat. Karena itu, pemerintah merasa perlu hadir untuk menjamin keberlangsungan media
INDONESIA menegaskan ambisinya untuk menjadi pusat AI di Asia Tenggara dengan menggandeng Oracle dalam kemitraan strategis yang berfokus pada pembangunan klaster GPU terbesar di kawasan.
Pemerintah menetapkan lima prioritas strategis nasional. Di antaranya, peningkatan layanan kesehatan, efisiensi birokrasi dan ketahanan pangan berbasis teknologi.
Akun-akun yang telah memiliki sejumlah pengikut sering kali diperjualbelikan bahkan ada yang diretas dan diubah fungsinya untuk kepentingan tertentu.
OJK telah meminta perbankan untuk melakukan pemblokiran terhadap 17 ribu rekening yang terindikasi aktivitas judi online (judol).
PDIP meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memanggil mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi terkait kasus judi online (judol).
Pernyataan Budi Arie tersebut merupakan fitnah terhadap PDIP dan membuat kader PDIP merasa sakit hati.
KETUA DPP PDIP, Komarudin Watubun, meminta Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi untuk bersikap jantan dan bertanggung jawab atas dugaan keterlibatannya dalam pusaran kasus judi online
Hensa menegaskan menteri yang kerap memicu kegaduhan publik dan gagal menjalin hubungan baik dengan pemangku kepentingan berpotensi diganti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved