Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Kalimantan Selatan Sahbirin Noor khusyuk memimpin apel pagi di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, pada Senin (11/11). Ini menjadi kemunculan pertama Gubernur Kalsel pascakasus OTT sejumlah pejabat Dinas PUPR Kalsel awal Oktober 2024 lalu.
Kehadirannya ini sangat kontradiktif. Di saat KPK sedang memburunya untuk ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka, Sahbirin justru santai mengadiri apel ASN.
Meskipun demikian, kehadiran Sahbirin Noor disambut haru dan suka cita oleh ASN dan karyawan peserta apel lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalsel.
“Saya senang hari ini melihat wajah-wajah anda semua. Alhamdulilah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepada kita semua dan Banua (daerah) kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ucap Sahbirin.
Dirinya berpesan kepada semua pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel agar tetap bekerja dengan penuh semangat, menyukseskan ketahanan pangan serta selalu menjalin sinergitas dengan kabupaten/kota se-Kalsel.
Sahbirin juga menegaskan selama ini dirinya ada di Kalsel. Usai memimpin apel, Sahbirin bersalaman dengan para pegawai peserta apel. Dirinya juga dijadwalkan memimpin rapat Coffee Morning dengan jajaran SKPD Pemprov Kalsel.
Seperti diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu yang menjerat sejumlah pejabat dan pihak swasta. Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, pun telah ditetapkan menjadi tersangka. KPK pun memburu Sahbirin untuk diamankan namun hasilnya nihil.
Tidak tinggal diam, Gubernur Kalsel pun mengajukan praperadilan atas penetapan status tersangka dirinya oleh KPK. (DY/J-3)
Saksi didalami terkait dengan penerimaan-penerimaan oleh tersangka SOL (Kadis PUPR Kalsel Ahmad Solhan) untuk gubernur (Sahbirin)
Tessa cuma mau memerinci inisial saksi itu yakni RS. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, dia yakni Kabag Protokol Pemprov Kalsel Rensi Sitorus.
Menurut Tessa, data lokasi itu menjadi pertimbangan penyidik belum menetapkan Sahbirin sebagai buronan. Sebab, lanjutnya, opsi pencarian belum menemukan titik buntu.
Budi menjelaskan, praperadilan cuma bisa dilakukan oleh tersangka yang keberadaannya diketahui. Itu, diatur oleh SEMA Nomor 1 Tahun 2018.
Ada enam orang yang sudah ditahan KPK dalam perkara ini. Namun, peran mereka cuma pemberi suap dan kurir pengumpul uang untuk Sahbirin.
Penunjukan Roy Rizali Anwar sebagai Plh Gubernur disebabkan Wakil Gubernur Kalsel Muhidin sedang cuti untuk kepentingan kampanye Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved