Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Bakal Cegah TKI Bekerja di Tempat Judol Luar Negeri

Yakub Pratama Wijayaatmaja
03/11/2024 16:40
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Bakal Cegah TKI Bekerja di Tempat Judol Luar Negeri
Jumlah pemain judi online di Indonesia terus bertambah, mencapai 3,2 juta orang, bahkan diperkirakan sudah menembus 4 juta orang.(freepik)

MENTERI Perlindungan Pekerja Migran (PPMI), Abdul Kadir Karding, menegaskan akan mencegah tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk bekerja di tempat judi online (judol) luar negeri. Menurutnya, Kementerian PPMI akan berkolaborasi dengan lintas kementerian, lembaga serta aparat penegak hukum agar mencegah WNI bekerja di tempat ilegal di luar negeri, khususnya tempat judol. 

“Ya memang, ya memang harus ada kerjasama lintas kementerian dan lembaga ya. Jadi kita harus bekerjasama dengan teman-teman APH, kita harus bekerjasama dengan teman-teman di imigrasi, kita harus bekerjasama dengan kementerian luar negeri,” tegas Karding, Minggu (3/11). 

Karding menuturkan pemerintah harus menciptakan sistem yang efektif agar bisa mencegah TKI bekerja di tempat judol luar negeri. “Harus ada satu sistem yang efektif, yang bisa, karena mereka kesana biasanya alasannya melancong. Visanya visa lancong, visa umum, visa turis,” tutur politikus PKB itu. 

Sebelumnya, salah satu masalah besar dan serius yang sedang dihadapi bangsa ini saat ini ialah judi online. Aktivitas judi online (judol) di Tanah Air terus menggurita. Perkembangannya bak tumor ganas, makin besar menjalar dalam waktu singkat.

Jumlah pemain judi online di Indonesia terus bertambah, mencapai 3,2 juta orang, bahkan diperkirakan sudah menembus 4 juta orang. Ini menjadikan warga Indonesia sebagai pemain judi online terbesar di dunia.

Begitu juga perputaran uang dari aktivitas judi online yang bikin geleng-geleng kepala. Menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), total transaksi judi online di Indonesia per Maret 2024 telah mencapai Rp600 triliun. 
Bahkan, Presiden Prabowo Subianto berani menyebut angkanya bisa mencapai Rp900 triliun. (Ykb/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya