Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Partai NasDem telah memastikan tak menempatkan kadernya di Kabinet Merah Putih. Hal itu dinilai lebih mesra hubungan NasDem dengan pemerintahan ketimbang yang berada di dalam eksekutif.
"NasDem kan di dalam pemerintahan portofolio tidak di menteri, itu aja, biasanya kan itu lebih mesra ketimbang yang di dalam. Iya kan lebih closely friend itu ya," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
Ketua Komisi XIII DPR itu juga memastikan belum memiliki arah bakal menempatkan kader di kabinet setelah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjalan sekian lama. Willy mengingatkan bahwa NasDem memiliki komitmen kuat.
"Nanti kita lihat lah, tapi NasDem memiliki komitmen politik yang kuat, strong," ucap Willy.
Dia menambahkan NasDem siap mengawal pemerintahan Prabowo. Salah satunya melalui peran legislasi. "Pemerintahan ini berjalan untuk mengantarkan cita-cita yang sudah diletakan dari para founding father yang kemudian dipertegas oleh Prabowo ini berjalan dengan baik," ujar Willy. (P-2)
PENGAMAT politik Citra Institute Efriza menilai pernyataan Presiden Prabowo yang disebut hanya memilih pembantu yang berkeringat bersamanya di Pilpres 2024 sekaligus bantahan isu reshuffle
Kabinet wajib dapat menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah-masalah di masyarakat. Jika dinilai kurang memuaskan, ia menspekulasi reshuffle kabinet bisa terjadi.
Kabinet Prabowo sudah bekerja selama kurang lebih 20 hari setelah dilantik sejak 20 Oktober 2024.
Prabowo dan jajaran Kabinet Merah Putih bermalam di kawasan Akademi Militer untuk melanjutkan kegiatan retreat pada Jumat (25/10).
Langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan pembekalan kepada para menteri di Kabinet Merah Putih adalah sebagai upaya untuk menyatukan visi misi dan menciptakan soliditas.
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Gontha menyoroti masalah korupsi yang masih membayangi dunia politik Indonesia. Ia menegaskan bahwa elite politik harus bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, turut serta dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang diselenggarakan di Hotel Claro Makassar pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Partai NasDem matangkan strategi menuju tiga besar Pemilu 2029 lewat konsolidasi kekuatan, perluas basis suara di Jawa, dan garap pemilih muda.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Wakil Ketua DPR RI ini juga menegaskan, sebagai langkah strategis ke depan, NasDem akan mengedepankan sinergi lintas partai dan kerja sama erat dengan pemerintah.Â
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved