Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sidang Kabinet Paripurna Perdana Digelar Rabu (23/10)

Media Indonesia
21/10/2024 09:11
Sidang Kabinet Paripurna Perdana Digelar Rabu (23/10)
Prasetyo Hadi yang ditunjuk Prabowo sebagai Menteri Sekretaris Negara(MI/Susanto)

Prasetyo Hadi, selaku Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) yang ditunjuk Presiden Prabowo menyusun agenda kegiatan anggota Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 dalam sepekan ke depan.

Prasetyo di sela agenda pengumuman Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta, tadi malam, mengatakan kegiatan tersebut mulai dari pelantikan anggota kabinet hingga kegiatan bimbingan dan pelatihan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

"Ya, rencana besok adalah pelantikan menteri dan wakil menteri," katanya.

Agenda pelantikan menteri di Istana Kepresidenan Jakarta akan dimulai pukul 10.00 WIB, disusul agenda pelantikan wakil menteri pada pukul 14.00 WIB.

Selanjutnya, pada Selasa (22/10) akan dilaksanakan agenda pelantikan para kepala badan/lembaga, serta Rabu (23/10) dilanjutkan dengan agenda Sidang Paripurna Kabinet perdana.

Dikatakan Prasetyo, Presiden Prabowo juga mengagendakan kegiatan bimbingan dan pelatihan di Akmil Magelang sebagai pembekalan bagi para anggota kabinet serta penjelasan perihal program kerja prioritas pemerintah.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada 25-27 Oktober 2024 itu, kata Prasetyo, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka akan memberikan petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian supaya dapat saling mengenal satu sama lain.

"Rencana, beliau akan mengumpulkan kita kembali dalam satu kegiatan di Akademi Militer di Magelang," ujarnya seraya menyebut kegiatan di dalam ruangan akan bersifat tertutup.

Kegiatan di Magelang disebut Prasetyo bersifat penting. Selain sebagai pembekalan program, juga menjadi ajang mempererat kerja sama di masing-masing kementerian/lembaga.

"Ini kan belum semua juga saling mengenal dengan jumlah kementerian yang bertambah dari periode yang lalu. Tentu membutuhkan kerja sama yang erat. Oleh karena itulah, Pak Prabowo mempercepat proses kerja samanya itu dengan kita sering-sering dikumpulkan," katanya.(Ant/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya