Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Asa Publik ke Prabowo

Media Indonesia
20/10/2024 05:45
Asa Publik ke Prabowo
Presiden dan Wakil Presiden PRabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.(Dok. MI)

Cendekiawan Komaruddin Hidayat

MI/SUSANTO

 

Saya mengharapkan pemerintahan Prabowo-Gibran mampu dan bisa menegakkan hukum secara adil, tegas, dan transparan. Dengan mampu menyelesaikan sejumlah dugaan kasus korupsi, pastinya pemerintahan Prabowo akan mendapatkan support dan simpati dari masyarakat.

Selain itu, pemerintahan ke depan juga sudah waktunya mewujudkan meritokrasi dan kompetensi dalam budaya demokrasi. Dengan begitu, rakyat tidak anti apalagi sampai takut bila berurusan dengan negara. (Faj/X-7)

 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf

MI/SUSANTO

 

Saya, atas nama PBNU dan jam’iyah Nahdlatul Ulama, mengajak seluruh rakyat, warga bangsa, untuk mendukung, membantu, dan ikut bekerja keras bersama-sama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperjuangkan masa depan yang lebih baik dan lebih mulia bagi bangsa dan negara tercinta, Indonesia.

Presiden Prabowo telah membangkitkan harapan yang besar bagi semua kalangan dan rakyat pada umumnya dengan visi yang beliau sampaikan secara rinci, jelas, dan tegas. Visi yang menampilkan gambaran tentang masa depan Indonesia yang lebih maju, bermartabat, kuat, adil, dan makmur. Segenap bangsa Indonesia ingin menyaksikan visi itu terwujud dengan nyata. (Faj/X-7)

 

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo

Dok. MI/PIUS

 

Kami berharap Presiden Prabowo menjadi sosok pemimpin yang welas asih, arif, adil, bijaksana, berani, mandiri, dan bebas dari kepentingan sempit yang membebani, seperti kepentingan pribadi, keluarga, kelompok, dan golongan.

Bila kita lihat, Pak Prabowo telah mempunyai segalanya, kecuali satu hal, yakni terwujudnya cita-cita menjadikan bangsa dan negara Indonesia meraih kejayaan sesuai dengan cita-cita kemerdekaan. Melangkahlah tanpa beban dan niscaya harapan akan menjadi kenyataan. Kami semua berdoa untuk keberhasilan Pak Prabowo. (Faj/X-7)

 

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom

MI/USMAN ISKANDAR

 

Saya berharap Presiden Prabowo dapat merangkul seluruh elemen bangsa yang berkehendak baik, untuk bersama-sama membawa Indonesia menuju masyarakat yang lebih sejahtera, adil, dan makmur. Semoga Prabowo dapat melindungi semua masyarakat tanpa diskriminasi sehingga tidak ada unsur masyarakat yang tercederai hak-haknya, khususnya dalam menjalankan kebebasan beragama.

Saya juga berharap di bawah kepemimpinan Prabowo, pemerintah dapat mengubah pendekatan dalam menyelesaikan masalah Papua dengan lebih memperhatikan harkat dan martabat orang Papua asli, serta tidak semata soal pembangunan ekonomi dan infrastruktur.

Dan, semoga, program makan bergizi gratis dapat mengatasi masalah gizi yang masih sangat krusial di negeri kita. Program ini sangat dibutuhkan di daerah dengan angka stunting tinggi. Saya berharap pelaksanaan dan pengawasannya sungguh-sungguh diperhatikan sehingga dapat meningkatkan gizi anak-anak Indonesia secara merata. (Faj/X-7)

 

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani

Dok. MI/ROMMY PUJIANTO

 

Komnas Perempuan berharap pemerintahan akan terus menguatkan ekosistem pemenuhan hak korban, dalam aspek kerangka kebijakan, penguatan infrastruktur, serta daya perubahan sosial untuk pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan.

Prioritas perlu diberikan pada perlindungan pekerja rumah tangga dan perempuan pembela HAM, pelaksanaan amanat Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), pencegahan konflik sumber daya alam dan agraria, serta penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dan intoleransi berbasis agama/kepercayaan.

Selain itu, juga penting untuk menguatkan hak-hak perempuan dalam keluarga dan pendidikan yang memasukkan pengarusutamaan gender untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan seksual yang marak terjadi di lembaga-lembaga pendidikan.

 

Pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar

Dok. Pribadi

 

Masalah di sektor kesehatan yang dihadapi ke depan tentu saja tidak sederhana. Indonesia menghadapi begitu banyak persoalan kesehatan yang memang harus segera dituntaskan. Di antaranya profil kesehatan Indonesia yang hingga saat ini tidak baik-baik saja. Bahkan, jika dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia masih sangat tertinggal dalam banyak hal.

Untuk angka kematian bayi dan ibu, Indonesia ada di urutan ketiga paling buruk setelah Laos, Myanmar, dan Filipina. Bahkan pada angka kematian ibu, nomor dua yang terburuk.

Belum lagi kita berbicara tentang indikator lain. Jadi, pada dasarnya itu kita tidak bisa mengatakan bahwa kondisi kesehatan kita sedang baik-baik saja. Memang kita berharap banyak pada pemerintahan Prabowo untuk bisa memperbaiki kondisi tersebut. (Iam/X-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya