Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BENDAHARA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Olly Dondokambey, menegaskan bahwa pengajuan nama-nama calon menteri dari PDIP akan dilakukan setelah pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikannya saat ditemui di Lume’os Hotel, Jakarta, pada Senin (14/10).
“Nanti sore saya ketemu Ibu Mega, nanti saya tanyakan kapan dan di mana pertemuannya dengan Pak Prabowo,” ujar Olly saat ditanya terkait jadwal pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Baca juga : Respons Bambang Pacul soal PDIP Disebut Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo
Menurut Olly, tidak ada hambatan dalam pertemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa komunikasi antara pihak PDIP dan Prabowo berjalan dengan baik, termasuk interaksi antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
“Selama ini komunikasi berjalan baik. Mbak Puan sudah dilantik sebagai Ketua DPR, dan sekarang tinggal pembicaraan tahap-tahap selanjutnya,” lanjut Olly.
Saat ditanya mengenai isu yang menyebut namanya sebagai calon menteri, Olly menanggapinya dengan santai.
Baca juga : Menteri dari PDIP Masuk ke Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Insya Allah Ada
“Nama saya sudah diomongin sejak 10 tahun lalu, jadi biasa saja,” ungkapnya.
Namun, ia menegaskan bahwa jika partai menugaskannya, ia akan siap menjalankan amanah tersebut.
Mengenai kekhawatiran bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran tidak akan memiliki oposisi karena mayoritas partai politik di parlemen mendukung, termasuk PDIP, Olly menjelaskan bahwa PDIP tetap akan menjalankan fungsi kritisnya.
Baca juga : Soal Nama Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo, PDIP: Semua Keputusan di Ketum
“Saya kira tugas anggota DPR adalah mengkritisi dan memberikan solusi. Kita dulu juga sepuluh tahun tidak bersama Pak SBY, kita mengkritisi tapi juga memberikan solusi,” tegas Olly.
Dia menambahkan bahwa sistem pemerintahan di Indonesia tidak mengenal oposisi seperti sistem parlementer di negara lain.
“Kita kan bukan parlementer, jadi tidak ada oposisi. Semua berjalan bersama-sama, seperti sekarang dengan Pak Jokowi, kami juga mengkritisi kebijakan yang ada meskipun kami pengusung utama,” jelasnya. (P-5)
Presiden Prabowo mengumumkan pemekaran KLHK menjadi Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) dan Kementerian Kehutanan.
Cecep juga menyinggung jangan ada lagi 400 orang tim bayangan seperti yang digunakan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim.
Belum diketahui secara jelas apakah Veronica tidak hadir dalam pembekalan calon menteri. Kendati demikian, beredar nama-nama calob menteri beserta posisi mereka di kabinet
6 kader Muhammadiyah yang masuk kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto bisa memberikan kontribusi kepada rakyat dan amanah menjalankan tugas-tugasnya.
Sosok Stella Christie, calon menteri Prabowo ini memperoleh gelar sarjana dari Harvard University serta gelar S2 dan Ph.D. dari Northwestern University dalam bidang psikologi kognitif.
Arahan pembekalan para menteri di Akmil dapat dimaknai sebagai simbol komunikasi verbal dan non-verbal Prabowo Subianto untuk mengajarkan sikap disiplin.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) hadir di kediaman presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Selain dihadiri para calon menteri, agenda pembekalan ini juga dihadiri sejumlah pejabat negara seperti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.
Dia mengaku siap memberikan kontribusi bagi pemerintahan mendatang dengan pengalamannya sebagai kepala daerah dan mantan pengamat politik.
Budiman menepis akan ditempatkan di bagian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dia menekankan hanya ditugaskan menangani daerah yang mengalami ketimpangan.
Sementara itu, Arrmanatha mengatakan bahwa ditugaskan Prabowo untuk mengurus urusan luar negeri.
Kementerian Transmigrasi merupakan kementerian baru di era Prabowo. Menurut Viva, tugasnya nanti menjanjikan pemerataan dan integrasi skala nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved