Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEPUTI Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengaku tidak kesal dengan keputusan para panitia seleksi calon pimpinan (pansel capim KPK). “Baik-baik saja,” kata Pahala kepada Medcom.id, Rabu (2/10/2024).
Namun, ia tidak berkomentar lebih banyak soal kegagalannya masuk daftar 10 besar peserta seleksi pimpinan KPK.
Ia betul-betul irit bicara perihal namanya terpental dari daftar nama yang diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR RI.
Baca juga : Jokowi Sudah Tentukan 9 Nama Pansel Capim KPK
Ada 10 nama yang diserahkan pansel ke Jokowi. Mereka adalah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Irjen Kementan Setyo Budiyanto.
Selanjutnya ialah Agus Joko Purwono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Basuki, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata.
Jokowi kemudian akan menyerahkan ke-10 nama itu ke DPR untuk disaring melalui uji kepatutan dan kelayakan. (Can/P-3)
Yusril Ihza Mahendra mengatakan akan mengkaji status hukum panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) KPK yang dibentuk era Presiden Joko Widodo.
Johanis juga kerap membuat gaduh selama menjabat di KPK. Menurut ICW, komisioner itu merupakan salah satu orang yang ikut menurunkan popularitas lembaga antirasuah.
DPR tak dapat menyandarkan kewenangan itu pada fungsi pengawasan yang melekat.
Legislator dinilai tidak mempertimbangkan sejarah pembentukan KPK yang dilahirkan untuk memastikan penegak hukum dan pemerintah bebas dari korupsi.
Kelimanya terpilih melalui sistem voting pada rapat pleno pemilihan dan penetapan calon Dewas KPK periode 2024-2029.
Kelimanya akan dilantik sebagai pimpinan KPK periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hasbiallah Ilyas mengungkap calon pimpinan KPK Johanis Tanak diduga sempat berkomunikasi dengan Muhammad Idris Prayoto Sihite yang saat itu tengah berperkara.
Awalnya Tanak menyatakan baginya OTT kurang pas. Namun, dia mengaku terpaksa mengikuti tradisi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved