Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa sebagai politikus punya tanggung jawab ke rakyat. Meskipun berbeda latar belakang bahkan partai politik (parpol).
"Kita berbeda latar belakang, kita berbeda partai politik, tapi kita tidak boleh lupa bahwa kita semuanya adalah anak-anak Indonesia. Kita sebagai pemimpin punya tanggung jawab terhadap rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam rapat kerja (raker) di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
Prabowo mengakui bahwa saat ini sistem pertahanan negara belum terlalu kuat. Karena kerap mendahulukan kesejahteraan rakyat.
Baca juga : Pertahanan Siber bakal jadi Perhatian Pemerintahan Prabowo
"Karena itu pada kesempatan ini sekali lagi, saya juga mengakui bahwa kehendak kita, cita-cita kita untuk memiliki pertahanan yang sangat kuat masih belum tercapai. Karena kita dahulukan kesejahteraan rakyat," ucap Prabowo.
Selain itu, dia menekankan bahwa anggaran pertahanan butuh nilai besar. Prabowo membandingkan anggaran milik Singapura.
"Memang pertahanan sangat mahal. Kita melihat tetangga kita, Singapura, pulau sebesar Bogor, jumlah penduduknya hanya 5 juta, mereka bersedia mengeluarkan anggaran pertahanan 3% dari GDP mereka," ucap Prabowo.
Dia menambahkan soal pertahanan menjadi pekerjaan rumah. Dia yakin DPR periode berikutnya tetap fokus menyoroti kondisi itu. "Komisi I yang akan datang saya yakin juga akan meneruskan apa yang sudah saudara-saudara rintis," tandasnya. (J-2)
Hashim Djojohadikusumo mengaku kurang nyaman karena Presiden Prabowo Subianto, yang juga kakak kandungnya, adalah orang yang menganugerahi tanda kehormatan itu.
Presiden Prabowo menganugerahkan Bintang Mahaputera kepada tokoh Board Prasasti di Istana Negar
Presiden menilai ada sejumlah menteri yang sudah menorehkan pencapaian luar biasa dalam waktu singkat. Sehingga layak menerima tanda kehormatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda jasa dan kehormatan kepada 141 tokoh nasional. Itu diberikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Indonesia.
Presiden Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan kepada berbagai tokoh sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara. Berikut daftar lengkapnya
Andi Syamsuddin Arsyad, yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam, menerima gelar Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI, Prabowo Subianto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved