Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan reshuffle kabinet dan lembaga di penghujung masa jabatannya, termasuk mengganti Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan Saifullah Yusuf dan melantik Irjen Eddy Hartono jadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga direncanakan akan mengganti Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah mengatakan keputusan mengganti jabatan menjelang siswa waktu masa jabatan yang hanya sekitar 1,5 bulan akan menimbulkan ketidakefektifan kinerja organisasi dalam menjalankan kinerja layanan publik.
“Ini akan sangat berdampak secara signifikan terhadap efektivitas kinerja organisasi, bahwa ini juga berpengaruh kepada optimalisasi program-program yang sudah ditetapkan sebelumnya. Jadi banyak program yang harusnya bisa selesai justru akan melambat sehingga pelayanan publik jadi kurang optimal,” katanya kepada Media Indonesia di Jakarta pada Rabu (11/9).
Baca juga : Tak Diajak Presiden Jokowi, Bahlil Sarankan Risma Gelar Bagi-Bagi Bansos Sendiri
Menurut Trubus, tidak ada urgensi serta manfaat dari reshuffle ini, melainkan hanya memperlihatkan kepentingan politis dan memboroskan anggaran negara. Dikatakan bahwa pergantian pimpinan bisa saja digantikan oleh orang yang ada di internal organisasi tersebut sehingga meminimalisir adanya impotensi keberjalanan program dan kebijakan.
“Jelas ini memboroskan anggaran hanya mengakomodir kepentingan politik dengan menempatkan orang-orang Jokowi serta ingin menunjukkan adanya keberlanjutan dari pemerintahannya. Kepentingan politik tidak ada kaitannya dengan kinerja pelayanan publik yang sudah direncanakan oleh suatu organisasi,” katanya.
Trubus menegaskan bahwa pergantian pimpinan suatu organisasi negara dalam sisa jangka waktu yang sangat sempit mendekati masa demisioner seperti ini sangat tidak beretika.
Baca juga : Januari 2021, Cair Bansos Rp300 Ribu
“Sebaiknya dan normalnya adalah pengganti pimpinan lembaga itu minimal 3-6 bulan sebelum masa pemerintahan berakhir, kalau sudah mendekati masa akhir jabatan pemerintahan seperti ini tidak ada urgensinya, secara realisasi program juga mungkin lembaga dan kementerian sudah hampir selesai,” katanya.
Menanggapi adanya wacana pergantian Kepala BMKG, Trubus menjelaskan hal itu bisa saja mengganggu proses pelayanan publik mengenai iklim dan kebencanaan, sebab pola kinerja organisasi di Indonesia menganut sistem Weberian yang sangat bergantung pada pimpinan, jika pimpinan tak cepat memahami maka akan berdampak pada kinerja birokrasi.
“BMKG ini posisinya strategis dan teknis, pelayanan terkait informasi publik harus baik dan jelas sehingga kalau ada orang baru lagi lalu harus menyesuaikan dan menjelaskan lagi, pasti akan mengganggu layanan publiknya,” tandasnya. (DEV)
Sebelumnya, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
Banjir rob selama ini menjadi bencana langganan yang dialami warga di Desa Eretan Kulon. Rob bahkan tidak datang hanya sekali, namun bisa dua kali dalam sehari.
Dua strategi di atas membutuhkan sinergi dari berbagai pihak agar berhasil. Termasuk dalam hal ini sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
MENTERI Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengatakan sekolah rakyat saat ini telah tersedia di Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar).
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf langsung meninjau lokasi Sekolah Rakyat yang berada di Gedung Wiyata Guna, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat,
Menyambut 27 rekomendasi tersebut Saifullah Yusuf menjelaskan pihaknya akan memberikan dukungan penegakan HAM dalam bentuk perlindungan sosial.
Gugatan sengketa hasil Pilkada Jawa Timur 2024 yang diajukan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta tidak dapat dilanjutkan.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) resmi menggugat hasil Pilkada Jatim 2024 ke Mahkamah Konstitusi.
Jika menang Pilgub Jatim 2024, Risma berjanji akan berkeliling ke berbagai wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) Jatim.
Luluk seharusnya bisa menjadi pesaing ketat Khofifah dan Risma di Pilkada Jawa Timur.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) mengatakan banyak kejutan saat debat pilkada Jatim salah satunya penampilan Luluk Nur Hamidah.
PASANGAN Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur menyampaikan visi dan misinya sebagai pembukaan debat Pilkada Jawa Timur 2024 pada Jumat (18/10) malam ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved