Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Mahasiswa Kecam Genosida Uyghur, Mengundang Dialog Pemerintah dan DPR
KESATUAN Aksi Mahasiswa Jakarta (KAMJ) turut bersuara lantang menentang tindakan genosida dan diskriminasi yang dialami oleh Muslim Uyghur di Xinjiang, Tiongkok. Muhammad Zidan, Koordinator KAMJ, secara tegas mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera bertindak. KAMJ melakukan kegiatan Konferensi Pers yang dihadiri oleh 185 orang mahasiswa di Perguruan Tinggi Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.
"Kejahatan kemanusiaan ini tidak boleh dibiarkan. Kami mendesak Pemerintah Indonesia, DPR RI, dan Bapak Prabowo Subiano untuk bersikap tegas kepada Pemerintah Tiongkok”, ujar Muhammad Zidan dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, Sabtu (31/8).
Baca juga : GMMI Medan Mendesak Pemerintah RI untuk Bertindak Tegas terhadap Kasus Uyghur
Penahanan massal, sterilisasi paksa, dan penghapusan budaya Uyghur di Xinjiang menjadi bukti nyata adanya pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia yang memerlukan respons internasional yang kuat.
"Kami akan membuat surat protes dan mengantarkannya langsung kepada Pemerintah Indonesia, DPR RI, dan Bapak Prabowo Subianto, harapannya surat ini dapat menjadi pertimbangan dan juga kita bias beraudiensi untuk menyampaikan ini secara langsung”, lanjutnya.
"Kami juga meminta perhatian khusus dari pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengambil tindakan konkret dalam membela hak-hak Muslim Uyghur yang tertindas," tambahnya.
Baca juga : Potensi Wisata Indonesia Perlu Digarap Lebih Serius, UBL Luncurkan Prodi Pariwisata
Pemerintahan baru, lanjut Zidan, diharapkan dapat menjadi pelopor dalam advokasi hak asasi manusia, khususnya terkait dengan situasi di Xinjiang. Menurut Zidan, dialog ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun kesadaran dan dukungan publik.
Selain itu, Zidan mengatakan bahwa KAMJ akan berinisiatif untuk mengadakan kegiatan seminar besar berskala Internasional di perguruan tinggi sebagai bentuk penyadaran kepada elemen-elemen mahasiswa agar mau bergerak memprotes Pemerintah Tiongkok yang kejam terhadap Muslim Uyghur.
"Kesatuan Aksi Mahasiswa Jakarta akan terus mengawal isu ini dan memastikan bahwa tindakan penindasan terhadap etnis Uyghur mendapat perhatian yang layak dari pemerintah Indonesia dan komunitas internasional," pungkasnya. (z-8)
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
Mereka adalah Nauli Al Ghifari, dan Devit Febriansyah siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.
GMMI desak pemerintah ambil tindakan atas peristiwa Uyghur
ISTILAH genosida pertama kali diciptakan untuk kejahatan Nazi terhadap orang Yahudi selama Perang Dunia II.
CORE menuding Ralph Lauren Kanada menjalin hubungan dengan perusahaan Tiongkok yang menggunakan tenaga kerja paksa Uyghur.
DATA yang mengungkapkan lebih dari satu juta orang etnis Uyghur yang ditahan Tiongkok mencuat dari data polisi Tiongkok yang bocor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved