Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjelaskan bahwasanya pelepasan hijab sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai keseragaman dalam pengibaran bendera.
“Karena memang kan dari awal Paskibraka itu uniform (seragam),” ujar Yudian ketika memberi pernyataan pers di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, hari ini.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menjelaskan alasan penyesuaian ketentuan seragam untuk anggota Paskibraka yang menggunakan hijab.
Baca juga : HUT RI di IKN Dipaksakan, Banyak Fasilitas Belum Siap
Pada tahun-tahun sebelumnya, anggota Paskibraka diperbolehkan menggunakan hijab dalam upacara pengukuhan maupun pengibaran bendera pada 17 Agustus.
Namun, BPIP memutuskan untuk menyeragamkan tata pakaian dan sikap tampang Paskibraka pada 2024, sebagaimana yang termaktub dalam Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 Tahun 2024.
Dalam surat edaran tersebut, tidak terdapat pilihan berpakaian hijab bagi anggota Paskibraka yang menggunakan hijab.
Baca juga : Politikus Andre Rosiade Tunggu Klarifikasi BPIP Soal Paskibraka tanpa Hijab
Yudi menjelaskan bahwa penyeragaman pakaian tersebut berangkat dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Bapak Pendiri Bangsa, yakni Ir. Soekarno.
Nilai-nilai yang dibawa oleh Soekarno, kata Yudi, adalah ketunggalan dalam keseragaman. Ketunggalan tersebut diterjemahkan oleh BPIP dalam wujud pakaian yang seragam.
Terlebih, kata dia, nantinya para anggota Paskibraka akan bertugas sebagai pasukan.
Baca juga : Undangan untuk Mantan Presiden Dikirim Hari Ini
“Dia (anggota Paskibraka yang berhijab) bertugas sebagai pasukan yang menyimbolkan kebersatuan dalam kemajemukan,” kata Yudi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan bahwa pelepasan hijab tersebut dilakukan secara sukarela, berdasarkan tanda tangan yang mereka berikan dalam surat pernyataan kesediaan mematuhi peraturan pembentukan dan pelaksanaan tugas Paskibraka Tahun 2025.
Para anggota Paskibraka memberikan tanda tangan mereka di atas materai Rp10.000 yang menandakan pernyataan tersebut resmi dan mengikat di mata hukum. “(Pelepasan hijab) hanya dilakukan pada saat pengukuhan Paskibraka dan pengibaran Sang Merah Putih pada upacara kenegaraan saja,” kata Yudi.
Sebelumnya, ramai diberitakan terkait anggota Paskibraka putri yang tidak menggunakan hijab pada saat pengukuhan, padahal dalam keseharian, sejumlah anggota Paskibraka putri terlihat menggunakan hijab.(Ant/P-2)
Komitmen dan kerja yang serbaterukur berdasarkan bukti, dan fakta meningkatkan citra positif kejaksaan di mata publik.
Aparat hukum yang bermain narkoba adalah para pengkhianat bangsa yang harus dibersihkan. Ini adalah pesan Presiden yang saya prioritaskan
Selama ini pengetahuan masyarakat tentang bahaya narkotika masih kurang. Informasi yang diperoleh dan interaktivitas juga kurang membuat tingkat penyalahgunaan narkoba masih tinggi. Inovasi berupa Medsos Center itu ditargetkan bertujuan meningkatkan akses informasi dan sinergi kegiatan pencegahan melalui media online serta pengukuran kinerja kampanye.
Pembangunan di wilayah perbatasan menjadi fokus pemerintah yang merupakan penjabaran dari Nawa Cita.
Saat ini sebagian besar pasokan untuk pasar otomotif nasional dipenuhi produksi dalam negeri. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari total penjualan (wholesales) 2017 sebesar 1.079.534 unit, pasokan dari impor dalam keadaan utuh atau completely build up (CBU) berada di angka 179.640 unit atau sekitar 16,64%.
Dengan aktivitas ekspor yang dilakukan Toyota Indonesia sejak 1987, Toyota menjadi jembatan bagi IKM lokal untuk bisa menembus pasar ekspor.
Lawang Salapan Kota BogorBberhias Kain Merah Putih
Pemasangan Bendera Merah Putih di Jembatan Sesek Bantul
Kegiatan itu diselenggarakan untuk menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI sekaligus memperkuat semangat kebangsaan masyarakat
Rayakan HUT Republik Indonesia ke-79, Swiss-Belinn Saripetojo menghadirkan kuliner "Gelora Rasa Nusantara" dengan menu ala carte khas Indonesia sepanjang Agustus.
Dalam rangka merayakan bulan kemerdekaan, Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta mempersembahkan rangkaian penawaran istimewa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved