Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini Respons PKB Soal Isu KIM Plus untuk Menjegal Anies di Jakarta

Fachri Audhia Hafiez
07/8/2024 14:46
Ini Respons PKB Soal Isu KIM Plus untuk Menjegal Anies di Jakarta
Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.(Antara/Bayu Pratama)

PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) merespons isu Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus sebagai poros untuk menjegal Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Isu itu dinilai terlalu cepat disimpulkan.

"Apalagi tuduhan menjegal atau apa. Jadi masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8).

Jazilul mengatakan bahwa KIM plus juga belum resmi diumumkan. Pasangan cagub dan cawagub yang diusung poros tersebut juga belum resmi disampaikan. "Ini kan belum ada. KIM plus juga belum ada kan. Baru wacana, apalagi menjegal. KIM plus aja belum ada dan belum duduk bersama."

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga membantah KIM plus dibentuk untuk menjegal Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Sementara itu, KIM plus sudah memutuskan mengusung Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur (cagub).

"Iya (tidak untuk menjegal Anies). Sekarang ini alam demokrasi. Kalau partai politik ingin mencalonkan siapa kan kita juga enggak bisa melarang," kata Dasco di Jakarta, Senin (5/8). (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya