Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan sebuah pesan untuk Presiden Joko Widodo. Pesan penghormatan sekaligus salam perpisahan untuk Jokowi yang masa jabatannya akan segera berakhir pada 20 Oktober 2024, menandai berakhirnya dua periode kepemimpinan.
"Saya kalau boleh mungkin sentimentil, selamat jalan Pak. Bapak akan menjadi kenangan. Walaupun masih 2-3 bulan pak Presiden, tapi saya kira acara penting semacam ini buat saya pribadi sangat menyentuh," kata Luhut di acara peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pabrik bahan anoda baterai lithium PT Indonesia BTR New Energy Material di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Rabu (7/8).
Luhut mengungkapkan berbagai keberhasilan Indonesia dalam membangun hilirisasi, termasuk mengembangkan ekosistem mobil listrik dan baterai. Menurut dia, semua itu merupakan capaian dari Jokowi.
Baca juga : Luhut Diingatkan Agar tidak Cawe-Cawe Pemerintahan Baru
"Saya masih ingat bapak presiden dulu memutuskan untuk kita mem-banned ekspor nikel yang banyak sekali pro kontra. Tapi, dengan keputusan waktu itu, tahun lalu ekspor kita sudah lebih dari US$ 34 miliar. Jadi angka yang sangat besar," ucap Luhut.
Bila proses itu terus berjalan, lanjut Luhut, pada 2027, nilai ekspor olahan nikel akan bertambah hingga US$ 30 miliar. "Ini akan membuat ekonomi Indonesia jadi penting," ucapnya.
Menurut Luhut, Jokowi telah menjadi pemimpin yang mampu meninggalkan warisan yang baik. Jokowi juga telah meletakkan dasar bagi Indonesia untuk menjadi negara industri, bukan sekadar negara pengekspor material.
Baca juga : Pengamat: Permintaan Maaf Jokowi Strategi Kembalikan Kesukaan di Akhir Jabatan
Luhut menceritakan percakapannya dengan Jokowi saat terus melawan gugatan Uni Eropa terkait kebijakan penghentian ekspor bijih nikel. Ketika itu, Indonesia kehilangan US$ 1,5 miliar.
"Tapi, sekarang buahnya kita disegani, kita dihormati. Teknologi kita akan bagus dan ekspor kita meningkat,” kata Luhut.
Luhut menegaskan, tidak boleh ada lagi yang menganggap enteng Indonesia karena Indonesia adalah negara besar dengan sumber daya alam yang melimpah.
"Oleh karena itu, kita semua pembantu Presiden harus betul-betul mengawal semua peraturan dengan baik. Kita harus jaga kredibilitas Presiden yang dibangun 10 tahun," kata Luhut.
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengancam akan menggugat praperadilan KPK jika tidak memanggil Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved