Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Gerindra Kaji Rencana Amenedemen UUD 45

Fachri Audhia Hafiez
25/6/2024 19:33
Gerindra Kaji Rencana Amenedemen UUD 45
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani(Medcom / Fachri Audhia Hafiez)

GERINDRA masih mempelajari soal Amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Hal ini merespons klaim Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti yang menyebut Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, setuju soal perubahan dasar negara itu.

"Sedang kita pelajari," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (25/6). 

Muzani enggan berbicara lebih lanjut terkait hal itu. Dia menekankan bahwa Gerindra konsentrasi pada proses pelantikan Prabowo serta parlemen periode 2024-2029.

Baca juga : Anies Diisukan Masuk Kabinet Prabowo, Gerindra : Hak Prerogatif Prabowo

"Gerindra konsentrasi kepada pelantikan parlemen dan pelantikan presiden hasil Pemilu 2024," ucap Muzani.

La Nyalla Mattalitti mengklaim Prabowo Subianto setuju Amendemen UUD 1945. UUD 1945 dikembalikan ke naskah asli yakni pemilihan presiden (pilpres) melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

"Harus bisa lah (amendemen). Pak prabowo juga mau kok. Pak Prabowo jelas mau. Visi misinya Pak Prabowo jelas kembalikan UUD 1945 sesuai dengan naskah asli," kata La Nyalla. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya