Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kominfo Pastikan Keamanan Pusat Data Nasional

Naufal Zuhdi
24/6/2024 16:36
Kominfo Pastikan Keamanan Pusat Data Nasional
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria(MI / Amiruddin)

WAKIL Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada ancaman dari pelaku yang melakukan serangan siber ke pusat data nasional (PDN) sementara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) beberapa waktu lalu.

"Belum ada ancaman terkait dengan itu. Jadi cuma sejumlah data di encrypted jadi kita tidak bisa masuk ke sana," ucap Nezar saat ditemui di Kantor Kemkominfo pada Senin (24/6).

Namun sayangnya, Nezar belum menjelaskan lebih lanjut berapa jumlah data yang berhasil dienkripsi pelaku atas serangan siber yang dilakukan tersebut.

Baca juga : Pemerintah Pulihkan Layanan Pusat Data Nasional yang Terganggu

"(Jumlahnya) lagi dipelajari. Ini kita lagi melakukan koordinasi yang intensif, BSSN, Telkom sama Kominfo dan juga beberapa instansi lain yang terdampak. Kita bikin skalanya perbandingan mana yang harus diprioritaskan untuk migrasi data-data nya," ungkap dia.

Ia pun belum bisa memastikan kapan layanan-layanan publik yang terdampak dari serangan tersebut bisa kembali pulih sepenuhnya.

"Secepatnya, beberapa kan udah ada yang kita bisa pulihkan seperti imigrasi, layanan-layanan pokoknya kita pulihkan, yang lain kita terus bekerja. Kita lagi bekerja untuk mengatasi terutama layanan publik bisa berjalan seperti sedia kala, mohon dukungan dan doanya semua. Karena yang diserang ini adalah kepentingan nasional kita," pungkasnya.

Sementara itu, Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan menyatakan bahwa saat ini Kemkominfo masih melakukan investigasi digital forensik sebagai tindak lanjut dari serangan siber ini.

"Kita juga berkoordinasi dengan berbagai organisasi, baik dalam atau luar negeri, mengenai serangan ransomware ini. Saat ini masih belum bisa ditemukan, belum bisa dijabarkan lebih detail lagi," tandas Samuel. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya