Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEBANYAK 35 juta masyarakat Indonesia terlibat judi online, bahkan 80 persennya kelas menengah. Sebanyak Rp600 triliun beredar di bisnis judi online sampai dengan 2024.Hingga akhirnya pemerinah membentuk satgas pemberantas judi online.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan, membantah bahwa keluarga korban akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Diketahui, wacana memberikan bansos bagi warga Indonesia yang terjerat judi online membuat heboh. Hal itu sempat diungkapkan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Baca juga : Polda Sumbar Tangkap 2 Pemilik Akun Medsos yang Promosikan Judi Online
“Sudah dibantah oleh presiden Jokowi tidak ada program,” ungkap Ade, dalam acara Hot Room Metro TV yang dipandu oleh Hotman Paris, Rabu (19/6).
Ade menegaskan sebenarnya judi menjadi penyakit masyarakat. Ade menuturkan fenomena judi di Indonesia sudah ramai sejak tahun 1990-an. Apalagi adanya kecanggihan teknologi berubah jadi online.
“Karena ini judi, yang harus kita berantas. Kita harus sama-sama melakukan pemberantasan,” paparnya.
Baca juga : DPR Apresiasi Upaya OJK Blokir 1.700 Rekening Terkait Judi Daring
Ade membeberkan bansos dan judi online adalah dua hal berbeda. “Ini bukan salah atau benar, jadi judi itu sesuatu org yabg mempunyai kemampuan untuk melakukan perjudian. Artinya mereka itu yang melakukan sebagai pelaku judi itu artinya duitnya ada, sedangkan bansos ini diberikan untuk yang tidak mampu,” tambah Ade.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq, menyebut bahwa judi online saat ini darurat dan sangat membahayakan di masa mendatang.
Mental judi, kata Maman, yang membentuk masyarakat ketergantungan terhadap judi. Yang pasti, Maman menegaskan budaya judi sangat terasa di tengah masyarakat.
Baca juga : Penyanyi Ini tidak Sadar Telah Promosikan Situs Judi Online
“Banyak sekali korban karena terjebak dengan ilusi, mereka bisa kaya tanpa usaha. Makanya kita tentu mempertanyakan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof Asrorun Niam Sholeh, menyebut hal pertama yang perlu dilakukan adalah komitmen penegakan hukumnya untuk menuntaskan judi mulai dari online yang kelihatan hingga yang tak terlihat.
Niam menilai adanya transaksi yang besar, artinya satgas harus segera bergerak. Namun, Niam mengakui satgas judi online tak bisa berjalan sendiri.
“Siapa saja yang unsur-unsur diajak, ada sosiolog, atau ahli IT untukk membongkar bagaimana modus-modus yang tersembunyi,” ujarnya.
“Di sini pentingnya satgas, meski bunyinya satgas judol, karena ada momentum, pada hakikatnya pemberantasn judol ini memberantas seluruh perjudian, termasuk yang ada di perjudian,” tandas Niam. (Z-8)
KABARESKRIM Polri Komjen Wahyu Widada mengungkap pemberi gift ke Tiktokers Gunawan 'Sadbor' dan Supendi alias Toed
ANGGOTA DPR RI Fraksi PDIP Denny Cagur diduga mempromosikan judi online (judol). Polisi menindaklanjuti informasi keterlibatan komedian itu dengan melakukan pendalaman.
Polda Metro Jaya kembali menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus perlindungan judi online yang melibatkan pegawai hingga staf ahli Kementerian Komdigi.
Ia mengaku siap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya memberantas judi daring yang merusak generasi muda.
Selain Gunawan, polisi juga meminta keterangan sejumlah warga lainnya
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespon aduan masyarakat dengan memblokir akun Katak Bhizer @katakstvns.70 yang diketahui menyebar materi promosi judi online.
Polisi menetapkan 10 tersangka kasus perjudian kasino berkedok spa dan karaoke di Jalan Anjasmoro Raya, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sebuah tempat perjudian hingga beromset miliaran rupiah per hari berkedok tempat hiburan karaoke di Kota Semarang, Jawa Tengah digrebek polisi.
Fenomena judi online di Indonesia bak api dalam sekam. Tersembunyi, namun diam-diam membakar dan meluas dengan cepat.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin telah mengeluarkan edaran yang melarang seluruh jajaran Korps Adhyaksa untuk terlibat dalam segala bentuk perjudian, termasuk judi online
Polri mengumumkan bahwa mereka telah menangkap beberapa bandar judi online, membantah anggapan bahwa Korps Bhayangkara hanya menangkap pemain judi daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved