Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH tempat perjudian hingga beromset miliaran rupiah per hari berkedok tempat hiburan karaoke di Kota Semarang, Jawa Tengah digrebek polisi, Jumat (21/9) malam. Sebanyak 12 orang pengelola dan karyawan ditangkap dan barang bukti uang tunai Rp1,2 miliar disita.
Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dalam keterangannya mengatakan penggrebekan tempat perjudian tersebut dilakukan petugas kepolisian pada Jumat (20/9) malam. Dia mengatakan bangunan dua lantai di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, ternyata bukan tempat hiburan karaoke bisa akan tetapi tempat perjudian kasino yang cukup besar di Kota Semarang.
"Sebelum dilakukan penggrebekan petugas telah melakukan penyelidikan dan pengintaian. Ketika diketahui informasi benar maka petugas langsung bergerak menggerebek," kata Irwan Anwar didampingi Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang Komisaris Andika Dharma Sena.
Baca juga : Gagal Maju di Kendal, Balada Dico Terombang-ambing di Pusaran Pilkada
Di dalam bangunan dua lantai yang dapat menampung 70-100 orang tersebut, lanjut Irwan Anwar, polisi menemukan sejumlah fasilitas judi yang cukup besar, seperti puluhan meja judi yang di atasnya terdapat kartu remi, chip koin, layar monitor dan perangkat lainnya. "Lantai 1 digunakan untuk karaoke sebagai kedok untuk menutupi lantai dua digunakan tempat perjudian," tambahnya.
Selain berhasil mengamankan sejumlah barang bukti termasuk uang tunai Rp1,2 miliar, ungkap Irwan Anwar, polisi juga menahan para pemain besar serta 12 orang pengelola yang terdiri dari kepala dan para admin, bagian operasional, kasir, pemantau CCTV, sekuriti hingga office boy.
Setelah penggrebekan itu, menurut Irwan Anwar, hingga Sabtu (21/9) polisi masih memeriksa terhadap sejumlah orang untuk mengungkap lebih jauh kasus perjudian tersebut. "Kita masih terus selidiki dan dalami dengan memeriksa para penjudi dan pengelola," ujarnya.
Baca juga : Enam Anggota Gangster Pengeroyok Mahasiswa Udinus Semarang Ditangkap
Pantauan Media Indonesia, Sabtu (21/9) tempat tersebut tampak lenggang sejak pagi, meskipun sebelumnya menurut sejumlah warga setempat cukup ramai. Biasanya, banyak orang keluar masuk di kawasan itu karena diketahui merupakan tempat hiburan karaoke.
Ratusan pengunjung pada umumnya dari luar kawasan itu, terutama pada sore hingga malam hari. "Tidak hanya malam tetapi siang juga ramai, tapi sekarang sepi karena tadi malam habis digrebek polisi," ujar Sarino,50, seorang pedagang rokok tidak jauh dari lokasi. (N-2)
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Stadion dilengkapi lima lapangan bulu tangkis berstandar internasional, tribun untuk 300 penonton.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
HOLYWINGS Group melalui program tanggung jawab sosial (CSR), Holywings Peduli menggelar edukasi kesehatan dalam rangka mendukung Hari Asma Sedunia yang jatuh pada Selasa (6/5).
Kecelakaan truk diduga mengalami gangguan sistem pengereman (rem blong) kembali terjadi di turunan jalan Tanah Putih Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/5) malam.
Acara dimulai dari Titik Nol Kilometer Semarang, lokasi bersejarah yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki dari Metro Park View Hotel Kota Lama Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved