Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SETELAH diburu selama dua hari, enam orang dari dua kelompok gangster yang mengeroyok mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah, Muhammad Tirza Nugroho, 21, hingga tewas berhasil dibekuk polisi.
Keenam tersangka berasal dari dua kelompok gangster di Kota Semarang yakni Rico Sandova, 23, Raden Ricky Putra Perdana, 20, dan Bagas Rizky Pramudya, 21, (Gangster All Star), Roni Hasim Prasetyo, 22, Bagus Ardhi Syahputra, 22, dan IB, 17, (Gangster Witchsel) dibekuk petugas dari Polrestabes Semarang setelah diburu selama dua hari.
"Setelah memeriksa setidaknya 17 saksi, olah TKP dan penyelidikan, kita lakukan perburuan selama dua hari terhadap tersangka hingga keenamnya dapat dibekuk," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Kamis (19/9).
Baca juga : Ngeri, Kota Semarang Darurat Gangster
Irwan menuturkan kasus itu bermula ketika dua kelompok gangster saling tantang melalui media sosial dan berjanji saling bertemu di suatu tempat. Namun saat kedua kelompok gangster akan memulai tawuran, mereka berpapasan dengan korban dan temannya yang baru pulang dari Gunungpati.
Korban yang tidak mengetahui permasalahan, ungkap Irwan Anwar, terkena imbasnya hingga menderita luka bacokan di tubuhnya dan meninggal dunia di lokasi kejadian di depan SPBU Jalan Kelud Raya, Kota Semarang. "Kita terus lakukan pengembangan kasus ini untuk mencari kemungkinan ada tersangka lain," imbuhnya.
Peristiwa pembacokan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu. Menurut Irwan Anwar, pelaku utama adalah Rico Sandova dan pelaku pembacokan terhadap korban diketahui Bagas Rizky Pramudya, sementara yang lain adalah pelaku penyerta, namun keterlibatan mereka masih terus didalami. (N-2)
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Arak-arakan mengantar patung Cheng Ho dari Tay Kak Sie ke Sam Poo Kong, Kota Semarang dalam rangka peringatan bapak tilas kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved