Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) disebut membutuhkan dukungan partai lain jika ingin usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta nanti. Meski belum ada kepastian, ada sinyal kuat bahwa PKS akan mengusung Anies Rasyid Baswedan untuk maju di pilkada Jakarta.
Sinyal itu ditangkap dari pertemuan antara PKS dengan Majelis Pusat Himpunan Warga Gereja Indonesia (MP HAGAI) yang berlangsung hari ini, Rabu (19/6). PKS menyebut pihaknya butuh partai-partai lain untuk dapat merealisasikan aspirasi dari MP HAGAI untuk mengusung Anies Baswedan.
“Secara fakta, PKS di DKI Jakarta tidak bisa mengusung sendiri. Artinya harus berkolaborasi dengan partai-partai lain. Presiden PKS Ahmad Syaiku mengatakan sebaiknya setelah dari PKS, HAGAI datang ke partai lain untuk memberikan aspirasi yang sama. Supaya nanti kalau PKS berkolaborasi dengan partai lain, sudah ada kesepahaman,” ujar Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri di kantor DPP PKS, Rabu (19/6).
Baca juga : PKS Masih Menimbang-nimbang untuk Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta
Mabruri mengatakan PKS saat ini masih sibuk menuntaskan pembahasan pilkada di luar daerah pulau Jawa terlebih dahulu. Karena itu, khusus untuk pilkada di pulau Jawa seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan Jakarta, akan diputuskan menjelang batas akhir pendaftaran di bulan Agustus 2024.
Meski belum dapat memutuskan apakah di pilkada DKI PKS akan usung Anies atau tidak, Mabruri menyebut PKS masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai dan kelompok atau organisasi masyarakat.
“Kita ini membahas pilkada ada 580 kabupaten kota. Ini sekarang ada rapat dari Kalimantan, segala macam. Semuanya paralel. DKI, kalau kata mas Pipin (Jubir PKS), kita ini biasanya kayak makan bubur panas, dari pinggir dulu. Indonesia bagian timur, ujung-ujung itu sudah kita putuskan. Yang tengah belakang kita putuskan,” ungkap Mabruri.
Baca juga : PKS Pertimbangkan Gabung Koalisi Perubahan Jilid II dan PDIP di Pilgub Jakarta
Sementara itu, perwakilan dari MP HAGAI berpendapat bahwa pihaknya yakin bahwa PKS akan menerima aspirasi dari mereka untuk mengusung Anies Baswedan dalam pilkada Jakarta.
"Kalau tidak yakin, kami tidak kemari. Ngapain kita sia-sia. Subjektivitas kita sih yakin, tapi keputusan tetapi di tangan mereka," ucap Ketua MP HAGAI John Tobing.
(Z-9)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
GUBERNUR Jakarta terpilih di Pilkada 2024 Pramono Anung membeberkan kegiatan menunggu pelantikan, Pramono mengaku rutin bertemu dengan tim transisi
Pilkada Jakarta 2024 hanya digelar satu putaran saja setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno 'si Doel' berhasil meraih suara 50,07%.
CALON gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil tidak menghadiri penetapan Pramono Anung-Rano Karno 'si Doel' sebagai pasangan calon terpilih Pilkada Jakarta 2024.
Bicara Udara mendorong langkah nyata dari Gubernur Jakarta terpilih untuk menjawab permasalahan polusi yang kian mengancam kesehatan dan produktivitas warga Jakarta.
Wibi mengungkapkan hasil Pilkada Jakarta mencerminkan suara serta harapan masyarakat untuk pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
Juru bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, mengatakan tak adanya gugatan ke MK memantapkan kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved