Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BARESKRIM Polri mendalami keterkaitan buronan Indonesia Fredy Pratama dengan buronan Thailand Chaowalit Thongduang. Pasalnya, keduanya sama-sama bandar narkoba.
"Masih kita dalami," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Jumat, 7 Juni 2024.
Mukti mengatakan timnya masih berada di Thailand. Anggota Dittipidnarkoba Bareskrim Polri ikut mengawal penyerahan atau ekstradisi Chaowalit ke Thailand pada Selasa, 4 Juni 2024.
Baca juga : Pemerintah Thailand dan Polri Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama
Anggota itu masih berada di Thailand untuk memburu Fredy Pratama. Pasalnya, buron Polri ini bersembunyi di hutan Negeri Gajah Putih itu.
"Tim saya masih di Thailand," ujar Mukti.
Chaowalit adalah buronan nomor 1 Thailand yang ditangkap Polri di Bali pada Kamis pagi, 30 Mei 2024. Chaowalit adalah pelaku pembunuhan polisi Thailand dan bandar narkoba.
Baca juga : Jaringan Narkoba Fredy Pratama Simpan Uang Lewat Aset Kripto
Penangkapan Chaowalit mendatang angin segar kepada Polri. Kepolisian Thailand memastikan akan membantu penangkapan Fredy yang masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014.
Bahkan, Kepala Divisi Hubungan Internasional Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti menyebut otoritas Thailand melalui perdana menteri hingga kepala kepolisian Thailand menyatakan akan melakukan operasi besar-besaran untuk menangkap buronan Indonesia yang berada di negaranya. Termasuk Fredy Pratama.
"Mereka (otoritas Thailand) akan melakukan operasi besar-besaran terhadap buronan kita yang sudah lama kita minta untuk dipulangkan, dicari dan ditangkap," kata Krishna kepada wartawan Rabu, 5 Juni 2024.
(Z-9)
Pemerintah Thailand berkomitmen mencari buronan Indonesia Fredy Pratama
Polri mendeportasi buron nomor 1 Thailand, Chaowalit Thongduang ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta)
Kesepuluh anggota Polri itu gabungan Divhubinter dan Bareskrim Polri.
Selama dalam pelarian di Indonesia, Chaowalit menggunakan identitas palsu, berupa KTP, kartu keluarga, dan akte kelahiran atas nama Sulaiman.
Para tersangka diduga merupakan mantan anak buah gembong narkoba, Fredy Pratama.
Dia mengatakan bahwa masih banyak pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus narkoba yang berada di Thailand, termasuk Fredy Pratama.
Polri menangkap seorang warga Ukraina di Thailand saat hendak pergi ke Dubai. Ia kabur sejak Mei 2024 dan berada di Thailand selama 109 hari.
Budi Gunawan mengungkap berdasarkan data pada 2024, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 3,3 juta orang.
Listyo menekankan jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan jajaran Polda wilayah tak pernah berhenti menangkap jaringan Fredy Pratama.
POLISI menangkap kaki tangan bandar narkotika jaringan internasional Fredy Pratama berinisial MM. Anak buah Fredy itu berperan sebagai operator peredaran narkoba
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved