Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
MAJU tidaknya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dalam kontestasi pemilihan gubernur-wakil gubernur pada Pilkada Serentak 2024 tidak menghapus tudingan publik ihwal politisnya Putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 23/P/HUM/2024. Diketahui, lewat putusan tersebut, Kaesang berpotensi maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur meski belum genap berusia 30 tahun sebagai syarat minimum.
Bagi pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, tudingan bahwa Putusan MA tersebut politis akan dijawab oleh Kaesang sendiri. Jika Kaesang benar-benar didaftarkan sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur pada Agustus mendatang, ia menyebut persepsi publik sama ini tidak salah.
"Bahwa Putusan MA itu jalan tol atau karpet merah bagi Kaesang untuk maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur," kata Ujang kepada Media Indonesia, Senin (3/6).
Baca juga : PSI: Putusan Syarat Usia Calon Kepala Daerah tidak Terkait Kaesang
MA mengubah tafsir terhadap Pasal 4 ayat (1) PKPU Nomor 9/2020 mengenai pencalonan kepala daerah yang digunakan pada Pilkada 2020 lalu. Perubahan tafsir itu terletak pada batasan usia syarat calon gubernur-wakil gubernur minimal 30 tahun dan 25 tahun bagi calon bupati-wakil bupati/wali kota-wakil wali kota dari yang semula sejak ditetapkan sebagai pasangan calon menjadi sejak pelantikan pasangan calon terpilih.
Kaesang sendiri baru berusia 30 tahun pada 25 Desember mendatang. Jika mengacu pada ketentuan pasal tersebut, Kaesang tidak dapat mendaftarkan diri sebagai calon gubernur/wakil gubernur pada Pilkada 2024 karena penetapan bakal pasangan calon baru dilaksanakan oleh KPU pada 22 September 2024. Kendati demikian, jika pada akhirnya Kaesang tidak maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur, Ujang menilai tudingan publik atas politisnya Putusan MA bukan berarti tidak benar.
"Soal nanti Kaesang tidak memanfaatkan, bukan berarti tuduhan itu tidak benar. Jadi saya melihat ini adalah permaian patgulipat kekuasaan. Menguntungkan satu sama lain mungkin, mungkin menguntungkan oknum hakimnya dan di satu sisi menguntungkan Kaesang," tandasnya.
Terpisah, Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana mengatakan, dalam konteks politik, Putusan MA yang berpotensi menjadi karpet merah bagi Kaesang itu tidak ada yang salah. Namun, ia menekankan bahwa potensi elektoral dari publik jika Kaesang maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta tidaklah mudah.
"Kalau berkaca pada Putusan MK yang membuka jalan bagi Gibran, kelihatannya sih ada yang tidak hepi. Namun soal pemilih tentu akan tergantung pemilih Jakarta yang anomali itu, yang berubah-ubah tidak menentu," kata Adit. (Z-10)
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung sikap UGM yang menolak memfasilitasi peluncuran buku Jokowi's White Paper di Hotel UGM.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar doa bersama jelang peringatan HUT ke-80 RI di GOR Bulungan.
KONGRES Ke-VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), baru saja merampungkan kongres dalam waktu yang berdekatan.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong.
PSI yang dahulu berlogo mawar dalam kepalan sebuah tangan mengganti gambarnya dengan gajah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyambut baik usulan agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN),
PSI resmi mengganti logo dari yang awalnya bunga mawar menjadi gajah. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjelaskan, gajah merupakan simbol kekuatan dan kecerdasan.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
KAESANG Pangarep resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025–2030 melalui Pemilu Raya internal partai.
Jeffrie Geovanie mengatakan partainya bisa dibubarkan saja jika sampai gagal melibatkan keluarga Presiden ke-7 RI Jokowi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved