Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memastikan sikap politiknya pada Rakernas V yang mulai digelar hari ini, Jum'at (24/5) di Jakarta. Pernyataan sikap yang banyak ditunggu publik itu ialah posisi PDIP di perintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menerangkan ada lima materi yang akan dibahas dalam rakernas kali ini salah satunya yakni konsolidasi organisasi untuk pemantapan pilkada 2024.
"Kelima rakernas ini akan merumuskan, memutuskan, dan memantapkan, serta menetapkan hal-hal yang menjadi sikap politik resmi PDI Perjuangan. Baik sikap politik menyangkut kebijakan internal organisasi, maupun sikap politik eksternal organisasi. Kami akan bahas prediksi dan proyeksi pemerintahan nasional, bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Dikaitkan dalam situasi politik global," terangnya di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara. Jumat (24/5) .
Baca juga : PDIP: Mungkin MPR tidak Lantik Prabowo-Gibran bila Gugatan PTUN Dikabulkan
Dia mengungkapkan perumusan sikap politik akan menjadi perhatian semua kader partai sebab menjadi sikap final partai selama lima tahun ke depan.
"Lima poin ini, nanti akan menjadi fokus dan saya kira pada bagian lima, perumusan sikap politik ini akan menjadi perhatian teman-teman semua bagaimana sikap PDIP selama lima tahun ke depan," katanya.
Peserta Rakernas V hari pertama terdiri dari unsur internal dan pihak eksternal. Unsur internal yakni kader PDI Perjuangan sedangkan eksternal seperti menteri sahabat, tokoh nasional, hingga sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Insya Allah akan dihadiri oleh sekitar 4.859 orang, selain peserta Rakernas V juga terdiri dari unsur-unsur undangan partai. Mereka terdiri pimpinan partai politik pendukung Ganjar-Mahfud, kemudian menteri-menteri dari PDI Perjuangan, menteri-menteri sahabat, para senior partai, tokoh-tokoh nasional, relawan pendukung Ganjar-Mahfud, para aktivis civil society, kemudian perjuangan demokrasi, dan para cendikiawan," paparnya.
Rakernas V PDIP digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta. Adapun Rakernas kali ini mengusung tema Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang dan subtema Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran. (Sru/P-5).
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan soal posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Surya juga mengajak para kader untuk berpikir waras.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati kemitraan strategis Indonesia-Uni Eropa.
Usaha Presiden Prabowo Subianto menggandeng Uni Eropa merupakan langkah strategis dalam memperkuat diplomasi Indonesia di tengah dinamika global yang tidak menentu.
PRESIDEN Prabowo Subianto melanjutkan lawatan luar negerinya. Setelah Brazil, Prabowo mengunjungi Brussel, Belgia, kota dari kantor pusat Uni Eropa membahas kerja sama perdagangan dan tarif
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
PRESIDEN Prabowo Subianto berencana melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengenaan tarif impor terhadap Indonesia.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved