Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Soal Jatah Menteri, Golkar: Kami Siapkan Sesuai Kebutuhan Prabowo

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
05/5/2024 18:45
Soal Jatah Menteri, Golkar: Kami Siapkan Sesuai Kebutuhan Prabowo
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Dave Laksono.(Dok. MI/Moh Irfan)

PARTAI Golongan Karya (Golkar) merespons soal jatah menteri untuk kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diduga akan berkurang pasca bergabungnya NasDem dan PKB ke koalisi.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Dave Laksono, menyebut parpolnya akan menyiapkan calon menteri sesuai dengan keinginan presiden terpilih.

“Kita siapkan sesuai dengan keinginan Presiden terpilih,” ungkap Dave kepada Media Indonesia, Minggu (5/5).

Baca juga : Prabowo Subianto Diusulkan Bentuk Tim Seleksi Menteri

Terkait ada permintaan khusus atau request soal berapa menteri yang disiapkan Golkar, Dave mengaku hal itu nanti akan dibahas.

“Nanti biar dibahas di level ketum yah,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, menerangkan pihaknya akan mengikuti sesuai arahan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca juga : Akan Ada Seleksi dalam Pemilihan Menteri Pemerintahan Prabowo

“PAN ikut saja sesuai arahan presiden terpilih, pak Prabowo. Karena hal itu masuk ranah hak prerogatif presiden,” tegas Viva Yoga kepada Media Indonesia, Minggu (5/5).

Viva Yoga pun menyebut partainya tidak meminta secara khusus terkait jumlah jatah menteri. Viva Yoga menegaskan partainya akan menghormati hak prerogatif presiden.

“Tidak ada request, tidak ada menawar-nawar. PAN tetap akan menjaga fatsun dan etika untuk menghormati hak prerogatif presiden,” ujar Viva Yoga.

Baca juga : Golkar Sebut Formasi Kabinet Kesepakatan Ketum dan Presiden Terpilih

“PAN santuy saja. Ikut arahan dan kebijakan presiden (Prabowo),” tambahnya.

Kemudian, Partai Demokrat tidak khawatir jatah kursi menteri untuk kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkurang. Apabila Partai NasDem, PKB, dan PKS ikut bergabung.

"Ah tidak. Kami sendiri memiliki keyakinan komitmen akan dijalankan dengan baik," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Sabtu, (4/5).

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya