Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KETUA DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri tidak akan akan hadir di acara gelar griya (open house) yang diadakanPresiden Joko Widodo di Istana Negara.
Sinyal terkait keinginan Jokowi untuk bertemu dengan semua mantan presiden dan wakil presiden, salah satunya Megawati, tampaknya akan diabaikan Ketum PDIP tersebut.
“Sekali lagi, tradisi Bu Mega di dalam setiap Idul Fitri biasanya beliau menyelenggarakan lebaran pertama dengan keluarga besar beliau, putra, putri, dan cucu. Kemudian, kami dari DPP PDIP dan orang-orang dekat Bu Mega lainnya biasanya juga berlebaran di Teuku Umar,” kata Basarah di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
Baca juga : Di Momen Idul Fitri 1445 H, Jokowi dan Iriana Ajak Rajut Persaudaraan
“Sejauh ini, yang saya catat, sepanjang sejarah Bu Mega merayakan Idul Fitri, beliau biasanya melakukan open house di kediaman beliau. Tapi mungkin karena situasi seperti ini, open house yang beliau lakukan di rumah beliau di Teuku Umar 29 itu dilakukan secara terbatas. Artinya tidak mengundang secara terbuka layaknya pejabat-pejabat tinggi negara melakukan open house,” tambahnya.
MI/M Irfan--KETUA DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah
Lebih lanjut, Basarah menyampaikan ada kemungkinan Megawati akan bertemu dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam momen lebaran kali ini.
Meski ia tidak menyebutkan secara pasti kapan pertemuan informal itu akan terjadi antara dua tokoh bangsa tersebut.
“Mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan itu setelah PHPU di Mahkamah Konstitusi selesai. Tapi secara pribadi, saya kira meskipun Bu Mega dan Pak Prabowo secara fisik belum bertemu, antara hati Bu Mega dan Pak Prabowo saya kira sudah saling kontak batin antara mereka berdua,” pungkasnya. (Z-1)
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya jurnalis mengenai adanya pertemuan Megawati dengan Prabowo setelah pemberian amnesti.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Basarah meminta maaf karena belum menyampaikan pernyataan resmi partai dalam beberapa hari terakhir.
SEJUMLAH elite PDIP kembali berdatangan ke kediaman Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat pada Sabtu (22/2).
Basarah pernah menjadi Wakil Ketua MPR dan sekarang Bambang yang jadi Wakil Ketua MPR. Itu artinya, lanjut Jamiluddin, dua nama tersebut lebih dipercaya Megawati.
KETUA DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan kekalahan pasangan Airin Rachmy Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024 merupakan sebuah anomali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved