Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan kekalahan pasangan Airin Rachmy Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024 merupakan sebuah anomali. Ia mengatakan Airin, calon yang diusung PDIP dan Golkar merupakan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Provinsi Banten pada Pilpres 2024 kemarin.
Namun, hal tersebut tak berdampak pada perolehan suara Airin yang kalah dari pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
"(Ini) anomali yang pertama, di luar nalar kami. Seorang Airin, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, sukses memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, pada saat dia menjadi calon gubernur, harus mengalami intervensi kekuasaan untuk menggagalkan kemenangan," kata Basarah saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Basarah menyinggung hasil survei sejumlah lembaga riset jelang hari pencoblosan yang menunjukkan elektabilitas Airin-Ade unggul dari Andra-Dimyati.
"Realistis nggak, sebuah hasil survei yang hampir satu minggu, melaporkan perbandingan yang sangat signifikan antara proses survei suara Airin dengan kandidat yang lainnya, di atas 70% up, kemudian hanya dalam waktu beberapa hari saja bisa berubah secara signifikan, (ini) anomali yang kedua," ujarnya.
Basarah menyampaikan bahwa pihaknya kemungkinan akan membawa hasil Pilkada Banten ke Mahkamah Konstitusi untuk membuktikan intervensi kekuasaan untuk memenangkan Andra-Dimyati.
"Oleh karena itu, kami akan tetap melakukan legal action, pelawanan secara terukur. Saya sudah berkoordinasi dengan Bung Ronny Talapessy, untuk membuktikan anomali-anomali yang terjadi di Pilkada Provinsi Banten itu, kita akan teruskan ke Mahkamah Konstitusi," tuturnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil quick count Charta Politika, pasangan Andra-Dimyati unggul di Pilkada Banten dengan perolehan suara 57,52%. Sedangkan, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi meraih 42,48%.(P-5)
Hasil rekapitulasi yang tercantum dalam berita acara dan sertifikat resmi menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Banten dalam pemilu hanya mencapai 66%.
BERDASARKAN hitung cepat atau quick count, lembaga survei mencatatkan kemenangan pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah atas pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilgub Banten
Berdasarkan hasil quick count Charta Politika, pasangan Andra-Dimyati unggul di Pilkada Banten dengan perolehan suara 57,52%. Sedangkan, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi meraih 42,48%.
PEMILIHAN Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada TPS 31, Desa Suradita, Kabupaten Tangerang, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah mendominasi perolehan suara.
Pasangan calon Gubernur Banten nomor urut satu, Airin Rachmi Diany dan Wakil Gubernur Ade Sumardi, mengalami kekalahan signifikan dibandingkan dengan pesaing mereka.
Andra-Dimyati diduga menjanjikan uang kepada para kepala desa serta memberikan uang sebesar Rp2 juta setelah kegiatan selesai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved