Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Airlangga Hartarto Siap Penuhi Panggilan MK untuk Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres

Dinda Shabrina
03/4/2024 11:05
Airlangga Hartarto Siap Penuhi Panggilan MK untuk Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres
Airlangga Hartarto mengaku dirinya siap memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk bersaksi sidang PHPU.(Dok.MI)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku dirinya siap memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk bersaksi di sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dia menyampaikan memang sudah menjadi tupoksi dari pemerintah untuk menjelaskan hal-hal yang perlu dijelaskan.

Airlangga menyebut undangan resmi dari MK telah diterimanya Selasa (2/4) malam. Dia juga telah berkoordinasi dengan menteri lainnya, seperti Menteri Keuangan dan Menteri Sosial untuk menyiapkan beberapa penjelasan di sidang Jumat (5/4).

"Insya Allah saya akan hadir. Undangan saya terima tadi malam. Tentu kalau di pemerintah kami sudah komunikasi (dengan beberapa menteri lain)," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (3/4).

Baca juga : Ahli Sebut MK Bisa Periksa dan Adili Pelanggaran TSM di Pilpres

Airlangga juga mengungkapkan sejauh ini tidak ada arahan khusus dari Presiden Joko Widodo mengenai penjelasan apa yang perlu disampaikan dalam sidang sengketa pilpres di MK besok. Dia mengatakan para menteri hanya perlu menjelaskan hal-hal yang sudah menjadi tupoksi dari masing-masing.

"Itu tupoksi pemerintah, (presiden) mempersilakan untuk menjelaskan tupoksi pemerintah," ujarnya.

Airlangga juga menuturkan tidak ada permintaan spesifik dari MK terkait penjelasan apa yang perlu disampaikan pada 5 April mendatang. Meski begitu, Airlangga mengaku dia tidak akan menyangkal atau menghindar apabila MK ingin membuka terkait penyaluran bansos yang masif pada pemilu lalu.

"Tentu hal yang menjadi tugas pemerintah, amanat undang-undang, pemerintah jalankan. Tidak ada (masalah). Saya tidak mempermasalahkan. Itu hanya undangan umum saja. Topiknya tidak disebutkan (bansos atau anggaran) seperti itu," pungkasnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya