Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menegaskan pengendara tak bisa hanya melihatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Lewat video call saat ditilang. STNK harus diperlihatkan langsung kepada petugas kepolisian di lapangan.
"Oh enggak ada. Belum ada. Sementara belum ada. Namanya tilang, tilang kan bukti pelanggaran. Pada saat dia berada di situ, dia tidak bisa menunjukkan, kan menunjukkan lewat telepon kan tidak mungkin," kata Slamet kepada wartawan dikutip Jumat (22/3).
Slamet menegaskan pengendara yang ditilang harus memperlihatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) itu secara fisik. Namun, dia tidak menutup kemungkinan kebijakan ini bisa berubah.
Baca juga : Viral WNA Dorong Polisi saat Ditilang karena Tak Pakai Helm di Bali
"Sementara masih seperti itu ya (perlihatkan fisik). Nanti mungkin perkembangannya bisa berubah. Kita lihat," ujarnya.
Sebelumnya, viral di media sosial memperlihatkan STNK melalui video call itu bisa dilakukan mengacu Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Beleid itu berbunyi informasi elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
Slamet mengatakan hal itu tidak benar. Namun, dia menyebut Polri akan mengacu pada criminal justice system (CJS), guna melihat apakah penindakan e-TLE bisa menjadi alat bukti dalam persidangan. Nantinya, Polri akan berkoordinasi dengan kejaksaan dan pengadilan.
Baca juga : 60 Ribu Pengendara Ditilang Selama 11 Hari Operasi Keselamatan
"Nanti keputusannya seperti apa. Begitu oke baru kita jalankan. Jadi jangan mudah langsung terima apa yang ada di media langsung, oke," jelasnya.
Di samping itu, dia memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya pemudik yang hendak melakukan perjalanan dalam waktu dekat. Menurutnya, ada dua hal yang harus diantisipasi supaya tidak terjadi perlambatan dan kecelakaan.
Pertama cek betul kesehatan dari kendaraan itu sendiri. Jangan sampai kehabisan bensin, cas listrik dan lain sebagainya. Kemudian, memperhatikan kesehatan dari pengemudi itu sendiri.
"Kalau tidak sehat ya mendingan naik angkutan umum," pungkasnya. (Z-3)
DINAS Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terus menggalakkan program uji emisi kendaraan bermotor guna menekan polusi udara
"Ketika ada kebijakan perubahan nama jalan, maka kita sangat berharap ada pergantian KTP dan atas perubahan itu maka pada dokumen kendaraan juga harus dilakukan perubahan."
Asep menjelaskan saat ini data kendaraan yang tidak lulus uji emisi telah terintegrasi data Samsat Polda Metro Jaya. Ia menekankan kebijakan ini dapat direalisasikan secepatnya.
POLDA Metro Jaya dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah mempertimbangkan untuk menjadikan pemilikan garasi sebagai syarat perpanjangan STNK mobil.
SELAMA libur Lebaran, pelayanan Samsat dan Satpas di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan jajarannya ditutup pada 19-25 April 2023.
Polda Metro Jaya kembali membuka pelayanan Samsat setelah libur selama sepekan selama libur atau cuti Lebaran 2023.
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved