Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bawaslu Akui Terima Banyak Info Indikasi Penggelembungan Suara PSI

Tri Subarkah
04/3/2024 19:15
Bawaslu Akui Terima Banyak Info Indikasi Penggelembungan Suara PSI
Ketum PSI Kaesang Pangarep menyampaikan orasi politik saat kampanye terbuka di Parkir Timur Gelora delta Sidoarjo(ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mendapatkan informasi yang banyak terkait dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu 2024. Hal itu diakui anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (4/3).

"Informasi yang masuk ke kami banyak, sehingga dalam konteks ini Bawaslu mengkompilasi seluruh masukan-masukan yang masuk," ujarnya.

Menurut Lolly, pihaknya telah meminta jajaran pengawas di bawah, baik kabupaten/kota maupun provinsi, untuk mencermati dugaan tersebut. Bahkan, Bawaslu tingkat RI pun menurut pengakuannya juga sedang mengkompilasi informasi mengenai penggelembungan suara sebagai bahan pegangan saat rekapitulasi nasional di KPU.

Baca juga : Bawaslu Surati KPU Tiga Kali Soal Sirekap, Apa Isinya?

Bagi Bawaslu, sambung Lolly, mekanisme koreksi penghitungan suara harus dilakukan dari tingkat bawah. Jika kesalahan terjadi di tingkat tempat pemungutan suara (TPS), Lolly menyebut proses koreksi dilakukan di tingkat kecamatan.

"Begitu di kecamatan ada kesalahan proses rekapnya ya di kabupaten. Begitu (mekanismenya) sampai ke atas. Sehingga kalau ada dugaan ini itu bagi Bawaslu yang harus kami lihat adalah dokumennya," terang Lolly.

Oleh karena itu, Lolly menegaskan mekanisme koreksi harus diselesaikan sebelum rekapitulasi suara rampung dibawa ke tingkat atas. Menurutnya, catatan khusus jajaran pengawas yang terjadi selama proses rekapitulasi tidak dapat dijadikan mekanisme koreksi.

"Catatan khusus itu hanya memberi kita clue ada situasi khusus di sana, situasi begini, dampaknya seperti ini," tandas Lolly. (Tri/Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya