Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MOMEN tahun baru Imlek 2575 menjadi berkah tersendiri bagi ratusan nelayan di pesisir Kota Batam. Ikan dingkis yang biasanya hanya laku Rp5.000 per kilogram, kini dijual hingga Rp50.000 per kilogram menjelang perayaan Imlek.
Lonjakan harga ikan dingkis ini tentu menjadi angin segar bagi para nelayan. Tak heran puluhan perahu nelayan berebut mencari ikan dingkis di perairan sekitar Batam beberapa hari belakangan.
Menurut salah satu nelayan asal Pulau Kasu, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Amran, mengatakan ikan dingkis selalu jadi buruan utama menjelang perayaan Imlek. Pasalnya, ikan berukuran mini ini menjadi simbol keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.
Baca juga : Jelang Imlek, Vihara Tertua di Pulau Jawa, Dharma Sakti, Masih Sepi Pengunjung
"Biasanya harganya Rp5.000 per kilo bisa dibilang ikannya enggak laku. Tapi menjelang Imlek begini bisa tembus Rp50.000 per kilo bahkan Rp100.000 per kilogram-nya. Lumayan buat tambahan uang jajan.
Dengan harga segar terbang setinggi itu, tak heran musim ikan dingkis kini menjadi momen paling dinantikan para nelayan. Hasil tangkapan dalam beberapa hari saja mampu mendongkrak penghasilan mereka signifikan menjelang Lebaran 2024 nanti.
Menanggapi melonjaknya harga ikan dingkis itu umumnya sudah biasa, bahkan keturunan Tionghoa di sekitar pulau yang ada di Batam itu adalah hal wajar. Apalagi ikan tersebut melambankan keberuntungan bagi mereka yang memakannya.
Baca juga : Dua Lampion Raksasa Siap Meriahkan Imlek di Kelenteng Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Kubu Raya Kalbar
"Saya senang sekali melihat antusiasme orang Batam dalam menyambut Tahun Baru Imlek dengan menangkap ikan dingkis. Bagi masyarakat Tionghoa, ikan dingkis melambangkan keberuntungan dan kesuksesan. Saya pribadi pasti akan membeli ikan dingkis untuk perayaan Imlek di rumah nanti," ujar Hendy, 33, salah seorang warga Batam.
Tidak itu saja, pengusaha maupun warga Tionghoa lainnya berkomentar sama mengenai ikan dingkis tersebut. Adanya lonjakan harga ikan itu selama lima hari sebelum puncak perayaan Imlek merupakan ciri khas di daerah ini.
"Lonjakan harga ikan dingkis ini sungguh luar biasa. 10 kali lipat dari harga normal memang fantastis. Tapi hal itu wajar karena permintaan yang melonjak drastis menjelang Imlek. Selain untuk konsumsi pribadi, banyak juga orang Tionghoa yang memberikan ikan dingkis sebagai pemberian kepada sanak saudara dan rekan bisnis." ujar salah seorang pebisnis asal Batam Budi Tan, 45.
Baca juga : 30 Ucapan Salamat Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
Bagi mereka yang percaya selama kemampuan daya beli masyarakat masih ada, kenaikan harga ikan dingkis 10 kali lipat dari biasanya saat menjelang Imlek sebenarnya wajar-wajar saja. Hal ini semata disebabkan mekanisme pasar dari permintaan dan penawaran.
Lagipula, tingginya harga ikan dingkis hanya bersifat jangka pendek, yaitu menjelang dan saat perayaan tahun baru Imlek saja. Begitu periode perayaan Imlek berakhir, biasanya harga ikan dingkis akan kembali normal seperti sedia kala.
Nelayan sebagai penyuplai juga pastinya menyambut gembira kenaikan harga yang signifikan ini dalam kurun waktu pendek. Penghasilan mereka bisa melonjak tajam dibandingkan hari biasa. Apalagi kenaikan permintaan ikan dingkis pada saat Imlek sudah menjadi hal yang rutin terjadi setiap tahun.
Baca juga : Kumpulan 20 Twibbon Khas Hari Raya Imlek 2024
Jadi selama masih dalam tatanan wajar dan tidak memberatkan konsumen, penguatan harga ikan dingkis menjelang Imlek sejauh ini masih dalam ambang normal. Sepanjang permintaan masih terjaga dan pasokan lancar, lonjakan harga semata karena faktor musiman dan sentimen perayaan. (HK/Z-7)
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Selama IAFSF, para peserta berbagi informasi terkini mengenai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Australia dalam penangkapan ikan ilegal lintas batas.
Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Cirebon saat ini masih di bawah rata-rata tingkat konsumsi di Provinsi Jabar.
Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor.
Menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Salah satu cara alami yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan seha
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved