Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
POLTRACKING Indonesia memetakan sebaran pemilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Indonesia. Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) unggul telak di DKI Jakarta dengan 58,1% pemilih.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan survei tersebut diikuti 1.220 responden. Dari jumlah itu, 4,1% di antaranya berasal dari DKI Jakarta.
"Di DKI Jakarta pemenangnya diperkirakan nomor urut 1 Anies Baswedan dengan 58,1%," kata Hanta dalam rilis survei secara daring, Jumat, 9 Februari 2024.
Baca juga : Elektabilitas Anies-Cak Imin Naik, Prabowo-Gibran Mentok, Ganjar-Mahfud Turun
Hanta mengatakan keterpilihan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di DKI Jakarta berada di urutan kedua. Elektabilitasnya di angka 23,3%.
"Sedangkan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD elektabilitasnya 16,3% di DKI Jakarta dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab," ujar dia.
Hanta menyebut elektabilitas Amin bersaing sengit dengan Prabowo-Gibran di Sumatra. Dari seluruh responden survei Poltracking Indonesia, 21,2% di antaranya berada di Sumatra.
Baca juga : LSI Denny JA : Ada Eksodus Pemilih Ganjar ke Anies
"Elektabilitas Anies-Muhaimin 39,6%, Prabowo-Gibran 40,6%, Ganjar-Mahfud 14,9%, dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab," papar dia.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 27 Januari hingga 2 Februari 2024. Responden survei mencapai 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Margin of error sekitar ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca juga : Elektabilitas Amin Masih Unggul Dari Ganjar-Mahfud
(Z-9)
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
Cak Imin menegaskan bahwa kehadirannya membawa misi penting sebagai bentuk penghormatan Presiden Prabowo kepada Paus Leo XIV. Ia menyebut Vatikan sebagai mitra persahabatan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved