Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga mengungkapkan mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Indonesia Maju tampaknya karena merenggangnya hubungan Presiden Joko Widodo dengan PDIP.
Hal itu membuat Mahfud tak nyaman di kabinet. Disatu sisi Mahfud harus loyal ke Jokowi, namun di sisi lain ia juga harus loyal ke PDIP yang mengusungnya menjadi cawapres.
Meniti dua kepentingan itu akan membuat Mahfud kehilangan identitas. Ia tidak bisa terlalu kritis terhadap kebijakan Jokowi, sementara sebagai cawapres Mahfud dituntut vokal untuk mendongkrak elektoralnya.
Baca juga : Kamis Sore Ini, Jokowi akan Bertemu Mahfud MD Bahas Pengunduran Diri
“Indikasi itu terlihat dari dua kali Debat Cawapres. Mahfud terlihat sosok yang kehilangan kekritisan. Tidak terlihat juga wawasan dan kecerdasan Mahfud yang mumpun,” terangnya.
Untuk itu, pilihan paling pas bagi Mahfud tentunya mengundurkan diri. Hanya dengan begitu ia dapat menampilkan identitas sebagai cawapres.
“Jadi, kecil kemungkinan Mahfud mundur karena adanya potensi Jokowi tidak netral pada Pilpres 2024. Sebab sinyalemen itu sudah lama mengemuka,” tegasnya.
Baca juga : Menkopolhukam Mahfud MD Menyatakan Mundur dari Kabinet Jokowi
Bila hal itu menjadi penyebab mundurnya Mahfud, seharusnya sudah dilakukannya jauh sebelumnya sejak isu Jokowi tidak netral mengemuka.
“Alasan seperti itu tampaknya hanya justifikasi atau pembenaran belaka,” pungkas mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu. (Z-7)
Baca juga : Puan: Tolong Tanyakan ke Jokowi, Dukung Ganjar atau yang Lain?
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk politisi PDIP senior asal Solo, FX Hadi Rudyatmo sebagai Pelaksana Tugas ( Plt) Ketua PDIP Jawa Tenggah, menggantikan Bambang Pacul
KETUA DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR RI
Keputusan Prabowo memberikan amnesti pada Hasto Kristiyanto dan abolisi pada Tom Lembong harus dibaca menggunakan asumsi yang tepat
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya jurnalis mengenai adanya pertemuan Megawati dengan Prabowo setelah pemberian amnesti.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan jajaran Kabinet Indonesia Maju hingga kepala lembaga di Istana Negara.
Perluasan kabinet berpotensi merusak efisiensi pemerintahan, membuka peluang korupsi, dan membebani keuangan negara tanpa manfaat yang jelas bagi rakyat.
Prabowo menyatakan atas nama dirinya sendiri sebagai Presiden Terpilih dan juga sekaligus mewakili anggota Kabinet Indonesia Maju mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Joko Widodo.
Presiden menekankan kepada para menteri dan kepala lembaga untuk bisa menjaga daya beli masyarakat, tingkat inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.
Jokowi menyampaikan permintaan maaf apabila ada perilaku yang kurang bekenan khususnya selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Tak ada pembahasan soal kursi menteri atau jabatan apa pun pada pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved