Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini Kata Kreator Konten Soal Pilpres 2024

Tri Subarkah
27/1/2024 20:15
Ini Kata Kreator Konten Soal Pilpres 2024
Surat suara Pilpres 2024(MI/Ramdani)

KREATOR konten Rere Anggara berpendapat memilih presiden dan wakil presiden pada hari pemungutan suara Rabu (14/2) mendatang seperti halnya dengan ulangan saat sekolah. 

Oleh karena itu, pemilih harus belajar terlebih dahulu sebelum menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan dicoblos.

Bagi Rere, ulangan yang dilakukan pada Pemilu 2024 nanti gampang karena modelnya adalah pilihan ganda, bukan menulis esai. Meskipun demikian, ia mengajak pemilih tidak hanya 'cap cip cup' dalam menentukan jawaban di balik bilik suara.

Baca juga : Anies Baswedan Janji Buat Stadion Berstandar Internasional di Aceh

"Biasanya yang 'cap cip cup' yang enggak apa? Yang malemnya enggak belajar," ujarnya dalam diskusi yang digelar Distrik Berisik di Jakarta, Sabtu (27/1).

Berbeda dengan ulangan sekolah, nilai saat pemilu nanti merupakan kolektif dari seluruh pemilih dan dinikmati dalam lima tahun ke depan. Oleh karenanya, Rere memohon kepada semua pemilih untuk belajar sebelum menentukan pilihan saat Pemilu 2024.

Baca juga : Kampanye di Aceh, Anies Baswedan Ingin Perpanjang Dana Otsus

"Pastikan lo belajar buat ulangan nanti. Dan pilih jawaban yang benar," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, komika David Nurbianto mengingatkan memilih capres-cawapres saat pemilu bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri. Ia mengajak pemilih lain untuk memikirkan hajat hidup orang banyak atas pilihan masing-masing.

Dengan demikian, David menegaskan bahwa rasionalitas dibutuhkan sebagai landasan memilih capres-cawapres.

"Kita memilih untuk orang-orang yang termarjinalkan, untuk orang-orang yang lahannya diambil oleh korporasi-korporasi besar, kita memilih untuk mereka yang setiap kamis datang merayakan Aksi Kamisan, untuk korban-korban pelanggaran HAM," papar David.

Sementara itu, kreator konten Mutiara Adiguna mengingatkan hari pemungutan suara Pemilu 2024 bertepatan dengan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang. Karenanya, ia mengingatkan pemilih untuk menunjukkan rasa sayangnya terhadap Indonesia dengan memilih presiden yang benar-benar baik.

Adapun kreator konten lainnya, Richard Theodore mengatakan siapapun capres-cawapres yang menang nanti pada akhirnya Indonesia yang menjadi pemenang. Ia meminta semua pemilih untuk tetap bersatu, terlepas siapa yang menang nanti. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya