Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Peneliti Indonesia Center for Environmental Law (ICEL) Syaharani menyebut calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka adalah yang paling buruk dalam debat kedua cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1). Ia menilai, skor Gibran dalam debat adalah 11 dari 100.
“Yang jelas, cawapres nomor 2 nilainya 11 dari 100 sih iya. Dua yang lain so so,” ujar Syaharani
Nilai yang sangat rendah itu ia sematkan setelah mendengar penjelasan Gibran soal transisi energi. Syaharani sangat menyayangkan pemahaman putra sulung Presiden Joko Widodo yang menganggap transisi energi adalah hal yang berbahaya atau bisa menimbulkan kerugian
Baca juga : Debat Cawapres, KPU Kaji Penambahan Durasi Closing Statement
“Gibran tadi bicara bahwa transisi energi harus berhati-hati. Kesannya transisi energi membawa perubahan buruk. Padahal tidak demikian. Ekses dari transisi energi muncul justru karena perencanaan yang tidak baik,” jelasnya
Di luar itu, ia menganggap semua cawapres tidak bisa memberikan komitmen yang kuat dalam melakukan transisi energi yang berkeadilan bagi masyarkat
“Dengan jargon konseptual prinsip yang dipegang tiap-tiap calon, seperti paslon nomor urut 1 keadilan ekologis, nomor urut 2 hilirisasi dan nomor urut 3 hukum, tapi solusi konkret tidak pernah muncul,” tutur Syaharani.
Semua kontestan, sambung dia, tidak memiliki solusi mengenai percepatan energi baru terbarukan. Pasalnya, ketiganya hanya berbicara di seputaran perluasan aset energi, ketahanan energi lewat pengelolaan lokal hinga sentralisasi energi terbarukan berbasis komunitas. Namun, ketiganya belum menyentuh substansi masalah, di mana seharusnya tercipta regulasi bagi masyarakat untuk bisa mengakses energi tersebut
“Lalu bagaimana caranya regulasi kita lebih memungkinkan untuk pemda dan masyarkat bisa meutilisasi sumber-sumber energi lokal? Itu tidak terjawab. Semua paslon pun tidak ada yang berani menyentuh PLN atau membicarakan pemda,” tandasnya. (Z-11)
Kegiatan sulih bahasa debat capres dan cawapres yang digelar di Kementerian Kominfo, bekerja sama dengan Pengurus Pusat Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).
KPU mempertimbangkan perpanjangan durasi untuk segmen closing statement pada debat terakhir yang digelar khusus capres pada Minggu (4/2).
Komika dan aktor Fico Fachriza, berpendapat bahwa anak muda memang perlu kritis sekaligus santai. Meski begitu, hal tersebut tidak berarti membenarkan apa yang dilakukan Gibran.
Pengamat politik dari Universitas Jember Muhammad Iqbal menilai calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming belum matang dalam hal kecerdasan emosional.
Pendidikan karakter di Indonesia masih lemah dan perlu diperbaiki. Hal ini dikatakan menjadi modal penting dalam membangun etika yang baik bagi generasi muda.
Surya Paloh memberi tanggapan soal penampilan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam empat debat pilpres.
Regulasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep lingkungan hidup dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan nasional.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved