Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih pengganti mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke DPR dengan cermat. Calon komisioner baru itu diharap tidak kembali melanggar etik.
Pengingat itu dinilai penting. Sebab, Jokowi turut andil menyerahkan 10 nama saat pemilihan pimpinan KPK pada 2019.
“Di mana, dari 10 nama yang disetorkan Presiden beberapa waktu lalu kepada DPR masih terdapat nama Firli dan Lili Pintauli Siregar. Keduanya diketahui dinyatakan bersalah oleh Dewan Pengawas karena terbukti melanggar kode etik,” kata Peneliti dari ICW Dicky Anindya melalui keterangan tertulis, Senin (15/1).
Baca juga: KPK Umumkan 4 Tersangka OTT di Labuhanbatu
Diky meminta Presiden memerhatikan Pasal 33 ayat (2) dalam Undang-Undang KPK. Sosok yang menjadi komisioner Lembaga Antirasuah harus memiliki sikap jujur dan berintegritas tinggi.
“Pasal terebut memberikan sejumlah persyaratan, khususnya menyangkut kecakapan, kejujuran, dan integritas moral yang tinggi serta reputasi yang baik,” ujar Diky.
Baca juga: Kubu Yasin Limpo Minta Polda Segera Tahan Firli Bahuri
Ada empat calon pengganti Firli. Mereka yakni Mereka yakni Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I Sigit Danang Joyo, pegiat antikorupsi Lutfi Jayadi Kurniawan, petinggi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) I Nyoman Wara, dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Roby Arya Brata.
Sebelumnya Ketua Sementara KPK Nawawi Pomlango menegaskan kinerja KPK tidak terganggu meski pengganti mantan Komisioner Firli Bahuri belum ditentukan. Pasalnya konsep kolektif kolegial dimaksimalkan.
“Sudah disampaikan (Ketua sementara KPK) Pak Nawawi (Pomolango), kan itu bisa, dan diupayakan (pengambilan keputusan) sekolektif kolegial, benar-benar dilakukan di situ,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Januari 2024.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu menjelaskan pihaknya masih bisa mengambil keputusan dengan suara terbanyak dengan empat pimpinan yang ada jika ada perbedaan pendapat. Kinerja Lembaga Antirasuah baru terganggu jika komisionernya cuma tiga orang. (Z-3)
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Budi menjelaskan bahwa JPU KPK akan mencermati keterangan saksi di persidangan.
PENGACARA mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah tudingan kliennya yang disebut membocorkan operasi tangkap tangan (OTT) Harun Masiku
Novel meyakini ada maksud lain dari penyebaran informasi dari Firli meski melalui media massa. KPK didesak mengungkap kemungkinan Firli melakukan perintangan penyidikan.
MANTAN Penyidik KPK Novel Baswedan menilai keterangan saksi Rossa Purbo Bekti soal Firli Bahuri membocorkan informasi OTT kasus suap PAW penting ditindaklanjuti.
Firli membocorkan OTT saat penyelidik tengah menginterogasi sejumlah orang pada 8 Januari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved