Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
USAI menempuh perjalanan sekitar tiga jam dari Manila, Filipina, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Vietnam Kamis, (11/1). Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan delegasi mendarat di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, sekitar pukul 14.45 waktu setempat.
Tampak menyambut Jokowi yakni Kepala Kantor Presiden Vietnam Le Khanh Hai, Duta Besar Vietnam untuk RI Ta Van Thong, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam To Anh Dung, Chairman of Ha Noi People’s Committee Tran Sy Thanh, Dirjen Protokol Negara Kementerian Luar Negeri Vietnam Nguyen Viet Dung, Dirjen Departemen Urusan Luar Negeri Kantor Presiden Vietnam Nguyen Vu Ha Le, Direktur Asia Selatan Kementerian Luar Negeri Vietnam Pham Hung Tam, Duta Besar RI untuk Viet Nam Denny Abdi, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Hanoi, Kol. Laut (P) Dian Tri Hutanto.
Baca juga : Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan, Presiden Jokowi Disebut akan Turun Gunung
Dari bandara, Jokowi langsung menuju hotel tempatnya bermalam di Hanoi. Setibanya di hotel, Jokowi disambut oleh Konsul Jenderal Ho Chi Minh City Agustaviano Sofjan, General Manager Hotel Melia Hanoi Santiago Cabre, staf KBRI Hanoi, dan sejumlah masyarakat dan diaspora Indonesia.
Baca juga : Usai dari Filipina, Jokowi Lanjutkan Kunjungan ke Vietnam
Di Hanoi, Jokowi diagendakan untuk bertemu sejumlah pemimpin Vietnam yaitu Presiden Vietnam Võ Văn Thưởng. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan dari Manila menuju Hanoi yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Dirjen Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin. (Z-8)
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Pelatih Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Marcos Sugiyama mengaku tidak peduli dengan Timnas Voli Putri U-21 Vietnam yang terbukti melakukan kecurangan dan didiskualifikasi.
Hukuman itu diberikan karena Vietnam terbukti menggunakan dua pemain berjenis kelamin pria.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved