Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) harus berdasarkan kebutuhan terkini di Indonesia. Pembelian tidak boleh dilakukan berdasarkan selera dari Menteri Pertahanan.
Pernyataan itu disampaikan Anies saat sesi tanya jawab dengan Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan bahwa negara butuh sistem pertahanan yang nyata dan sesuai dengan ancaman yang sedang terjadi, baik secara global maupun domestik.
Baca juga: Tidak Salaman dengan Prabowo, Anies: Saya Cari tidak Ada
"Ancaman sekarang seperti peretasan, penipuan online, judi online, dan terorisme. Itu semua butuh perhatian. Kita tidak bisa memutuskan untuk belanja alutsista berdasarkan selera dan preferensi masa lalu, tetapi untuk kebutuhan masa depan," jelas Anies.
Ia berpandangan sangat penting untuk menambah anggaran sektor pertahanan di masa mendatang. Namun itu harus dilakukan dengan terukur, tidak boleh keliru menghadapi pergeseran tantangan yang terjadi pada masa kini dan potensi ancaman ke depan.
Baca juga: Prabowo Bantah Data Anies dan Ganjar tapi tidak Bisa Beri Bukti Sanggah
Oleh karena itu, negara harus membuat rancangan strategi yang baik dalam mempersiapkan konsep terkait dengan kekuatan pokok minimum (MEF) sehingga bisa menjawab tantangan zaman.
Selain itu, Anies juga menekankan bahwa pemerintah harus secara serius dan berkesinambungan untuk meningkatkan investasi sumber daya manusia (SDM) melalui pengiriman calon ilmuwan ke luar negeri guna belajar tentang ilmu alustista.
"Negara harus memanfaatkan sumber daya lokal, dan membangun investasi SDM untuk belajar ilmu alutsista untuk pengembangan industri pertahanan domestik," tandasnya. (Ant/Z-11)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
DALAM waktu kurang dari 54 hari, nasib Wakil Presiden Kamala Harris dan Donald Trump ditentukan saat rakyat Amerika memberikan suara mereka pada pemilu 2024.
DEBAT sengit antara Wakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump pada Selasa (10/9) malam membahas isu ekonomi, imigrasi, aborsi, demokrasi, dan perubahan iklim.
MODERATOR debat presiden, Selasa (10/9), mengizinkan Wakil Presiden Amerika Seikat (AS) Kamala Harris mengulang klaim palsu tentang pemerkosaan pada 7 Oktober.
Kedua kandidat capres ini belum pernah bertemu sebelumnya dan perdebatan diduga akan berlangsung dengan gaya yang kontras.
TIMNAS Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) menilai panas dalam debat calon presiden dan wakilnya merupakan hal wajar. Asalkan, jangan berlanjut maupun berlarut.
CAPRES Prabowo Subianto seharusnya sudah sejak lama menyadari forum debat merupakan salah satu pusat perhatian publik untuk menentukan pilihannya dalam Pemilu 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved